Kamis, 2 Oktober 2025

Kuli Bangunan Indonesia Digaji Kecil oleh Pengembang Asing

Sayangnya, kesejahteraan yang diberikan untuk pekerja Indonesia tidak mencukupi kebutuhan.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto Kuli Bangunan Indonesia Digaji Kecil oleh Pengembang Asing
NET
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan daya kompetensi di bidang konstruksi, butuh perlengkapan alat dan sumber daya manusia yang handal dalam memenuhi kebutuhan klien.

Indonesia sebagai negara yang strategis di ASEAN, masih memegang pangsa pasar, khususnya di bidang konstruksi.

Sayangnya, kesejahteraan yang diberikan untuk pekerja Indonesia tidak mencukupi kebutuhan. Menurut Sekretaris Badan Pengawas Konstruksi Tri Djoko Waluyo, pengembang konstruksi asing masih membayar para pekerja Indonesia dengan gaji yang sangat minim.

"Mereka (pengembang konstruksi asing) bayar tukang enggak lihat negara, tapi yang dikeluhkan dari pekerja Indonesia. Soal upah minimum dibandingkan negara lain, kita masih lebih rendah,"ujar Tri di kantornya, Selasa (25/9/2012).

Namun, secara daya saing, Indonesia tidak ada masalah dalam kompetensi. Tri menuturkan, hal yang menjadi pertimbangan kontraktor asing di Indonesia adalah kedisiplinan pekerja dan kesejahteraan yang tidak mendukung.

"Profesionalisme mereka (pekerja Indonesia) tidak bisa diaplikasi secara maksimal. Tenaga kerja Filipina, Bangladesh, dan Malaysia harus bisa kita bandingkan," ucap Tri. (*)

BACA JUGA

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved