Perlindungan Investor Kunci Kesuksesan Pasar Modal
The Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG) General Meeting ke-16 secara resmi dibuka oleh Ngalim Sawega, Ketua Badan Pengawas

TRIBUNNEWS.COM, JIMBARAN - The Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG) General Meeting ke-16 secara resmi dibuka oleh Ngalim Sawega, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Kamis (20/9/2012).
Acara dihadiri oleh 86 delegasi dari 29 institusi di kawasan Asia Pasifik serta 42 undangan dari Bapepam-LK dan asosiasi-asosiasi di pasar modal. Acara ini terselenggara atas kerja sama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) selaku Lembaga Kliring Penjaminan (LKP) di pasar modal Indonesia. The 16th ACG General Meeting akan berlangsung selama 2 hari yang berakhir pada hari Jumat (21/9/2012).
The 16th ACG General Meeting akan membahas mengenai perkembangan pasar modal di kawasan Asia Pasifik dengan tema 'Meraih Kepercayaan Investor dengan Membangun Program Perlindungan Investor'. Hal ini menjadi tema utama karena perlindungan investor merupakan alasan utama untuk meraih kepercayaan investor yang dapat meningkatkan investasi mereka di pasar modal demi suksesnya industri pasar modal di suatu negara.
Bertempat di Puri Kencana Ballroom, Intercontinental Resort, Jimbaran - Bali, acara diawali dengan kata sambutan dari Ananta Wiyogo, Direktur Utama KSEI.
Dalam sambutannya, Ananta menyambut gembira penyelenggaraan acara tersebut serta harapannya agar acara dapat terselenggara dengan baik.
"Perlindungan investor menjadi sangat krusial, dimana beberapa negara telah mengambil langkah-langkah penting untuk melindungi investor dari skema produk dan praktek pelanggaran hukum, dan membawa transparansi pasar modal ke tingkat yang lebih tinggi. Sebagai regulator, kami yakin bahwa setiap investor berhak mendapatkan perlindungan yang layak.
Sehingga, kami terus mendasari layanan dan jasa kami pada perlindungan investor dan menyediakan informasi dan fasilitas yang membantu investor dalam menghindari kesalahan, dan juga meningkatkan standar broker-dealer untuk selalu mendahulukan kepentingan investor," ungkap Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo seperti rilis yang disampaikan kepada Tribunnews, Kamis (20/9/2012).
Sementara itu Ketua Bapepam-LK, Ngalim Sawega mengatakan dalam memfasilitasi pertumbuhan lebih lanjut dalam hal perlindungan investor di negara-negara Asia Pacific, asosiasi seperti ACG akan membuat dan mendukung kerja sama internasional yang positif dalam mengembangkan dan mempromosikan pertukaran informasi antar negara.
"ACG General Meeting ini akan memfasilitasi diskusi penting dalam membantu regulator dalam usahanya membangun pasar modal yang efisien dan transparan. Diharapkan ACG General Meeting ini juga akan meningkatan hubungan dan kerja sama international antar regulator pasar modal," kata Ngalim Sawega.
ACG General Meeting diawali dengan seminar bertajuk “Skema Perlindungan Investor”. Hadir sebagai pembicara seminar yaitu Yunita Linda Sari selaku Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK, David White dari Asian Development Bank dan Samuel Wong dari Securities Future Commission.
Yunita menegaskan pentingnya perlindungan investor yang harus dikembangkan oleh regulator dan pelaku pasar modal. David White memberikan perbandingan mengenai program-program perlindungan investor di beberapa negara Asia Pasific, sedangkan Samuel Wong memaparkan mengenai skema pengembangan perlindungan nasabah dengan studi kasus di Hong Kong.
Seminar kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas mengenai peran CSD dalam penerapan program, perlindungan investor. Diskusi panel menghadirkan pembicara dari 5 lembaga, yaitu Indriani Darmawati (Direktur KPEI), Margeret Mutiara Tang (Direktur KSEI), Satish Budhabakar (Senior Vice President & Group Company Secretary Central Depository Services (India) Limited, Bing Shen (Director Information Statistic, China Securities Depository and Clearing Corporation Limited) dan Muhammad Hanif, Chief Executive Officer, Central Depository Company of Pakistan Limited.
Selain itu, dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KPEI dengan Korea Securities Depository (KSD). KPEI dan KSD melaksanakan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Hasan Fawzi selaku Direktur Utama KPEI dan Kyung Dong Kim selaku Chairman dan CEO KSD.
Kegiatan di hari pertama ditutup dengan pemaparan Shinji Kawai, Senior Financial Sector Specialist, Asian Development Bank mengenai status terbaru ASEAN+3 Bond Market Forum (ABMF).
Baca Juga: