Jumat, 3 Oktober 2025

Ramadan, Harga Rumput Laut Terkerek Naik

Memasuki bulan Ramadhan, harga rumput laut di beberapa wilayah tercatat merangkak naik.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Ramadan, Harga Rumput Laut Terkerek Naik
indonetwork.co.id
Rumput laut
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Memasuki bulan Ramadhan, harga rumput laut di beberapa wilayah tercatat merangkak naik. Kenaikan ini diduga karena permintaan pasar meningkat tajam.
Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Senin (23/7/2012), salah satu wilayah yang terjadi kenaikan harga rumput laut adalah di Bandar Lampung, salah satu sentra produksi rumput laut.
Tercatat, harga rumput laut berada pada level harga Rp38.000-Rp40.000 per kg untuk rumput laut kering dan yang basah Rp17.000/kg.
Disebutkan, kenaikan harga rumput laut juga dimbangi lancarnya pasokan rumput laut dari para nelayan. Sehingga para pedagang berani menjual dengan volume banyak, yakni sedikitnya 40 kg dalam sehari. 
“Warga lebih banyak membeli rumput laut kering karena lebih tahan lama bila dibandingkan dengan rumput basah. Pembeli banyak untuk keperluan dijual lagi, sehingga lebih memilih yang kering, sedangkan rumput laut basah biasanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat berbuka puasa,” tulis Bappebti dalam Informasi Pasar Komoditi Domestik dan Internasional, Senin (23/7/2012).

Selain itu, kondisi cuaca yang panas di Bandarlampung belakangan ini juga ikut mendorong peningkatan penjualan rumput laut. Produksi rumput laut nasional tahun 2012 ditargetkan dapat menghasilkan 5,1 juta ton.
Seiring dengan itu, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga bertekad menjadikan Indonesia sebagai produsen utama rumput laut dunia. KKP memprediksi kebutuhan produksi agar-agar (hasil olahan rumput laut) Indonesia sebesar 9.850 ton atau sekitar 157.600 ton rumput laut jenis gracillaria kering.(*)
BACA JUGA:
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved