Kofax Fokus Garap Industri Jasa Keuangan
Kofax Plc merencanakan fokus untuk menggarap industri jasa keuangan di Indonesia seperti perbankan dan asuransi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kofax Plc, perusahaan perangkat lunak di bidang konversi data dan gambar (document capture), merencanakan fokus untuk menggarap industri jasa keuangan di Indonesia seperti perbankan dan asuransi.
Kofax melihat industri ini paling membutuhkan pengiriman data yang cepat, akurat, dan aman. Di Indonesia Kofax juga melayani costumer dari kalangan perbankan, asuransi, dan pemerintahan misalnya BPS (Badan Pusat Statistik).
"Kami juga bisa membantu pelayanan untuk pelaksanaan data capture untuk Pemilu dan sensus penduduk oleh BPS," kata Owen Taraniuk, Vice President Asia Pacifik and Japan Kofax Asia Holdings di Jakarta, Selasa (17/07/2012).
Menurut Owen Taraniuk, Indonesia merupakan pasar terbesar di Asean untuk industri perangkat lunak pengiriman data sehingga perusahannya berniat serius menggarap pasar tersebut.
Kofax secara khusus menggandeng PT Bintang Utama Perdana sebagai mitra kerja di Indonesia yang akan fokus menggarap pasar perangkat lunak di industri jasa keuangan seperti perbankan dan asuransi.
“Kami sudah menggarap pasar di instansi pemerintahan seperti Badan Pusat Statistik dan Komisi Pemilihan Umum yang sudah menggunakan perangkat lunak kami. Namun, saat ini kami akan lebih fokus di industri perbankan dan asuransi,” kata dia.
Kofax mengembangkan perangkat lunak untuk pengambilan gambar, transformasi data, melalui konversi segala jenis dokumen dan formulir menjadi sebuah informasi yang akurat, mudah dalam pencarian serta dapat diintegrasikan dengan sistem basis data perusahaan.
Aplikasi yang dikembangkan Kofax lebih tinggi dan lebih akurat dari perangkat pemindai (scanner) atau perangkat data capture lainnya.
Taraniuk mengatakan pada Juni 2012 lalu, perusahannya sudah meluncurkan perangkat lunak baru berupa Kofax Mobile yang bisa digunakan melalui telepon genggam. Kofax Mobile bisa diapliasikan melalui telepon genggam Android dan Apple Store.
Dia mengatakan model baru ini sangat sesuai dengan kebutuhan industri perbankan dan asuransi yang membutuhkan pengiriman data yang cepat.
Melalui Kofax Mobile, data pelanggan baik berupa KTP, formulir maupun slip pembayaran bisa ditangkap menggunakan telepon genggam dan kemudian dikirim ke kantor pusat untuk dianalisis.
“Dengan cara ini, pengajuan klaim asuransi bisa dianalisis secara cepat. Begitu juga pengajuan kartu kredit, datanya bisa dikirim dan dianalisis secara cepat,” katanya.
Costumer perusahaan data capture ini berasal dari berbagai perusahaan dan departemen bonafit dunia seperti CitiBank, Axa Insurance, dan sebagainya.
Dengan kualitas Kofax yang diakui seluruh dunia diyakni Kofax di Indonesia akan maju bersama-sama dengan para costumer.
"Kami melihat potensi Indonesia dalam bidang ekonomi sangat besar dan berkembang di masa yang akan datang. Peranan kami diperlukan dalam kelancaran dan kesuksesan capture data," ujar Owen Taraniuk.