KPK Tangkap Tangan di Sumut
KPK Boyong Bupati Madina ke Jakarta
Untuk melakukan pemeriksaan, tim KPK akhirnya memboyong orang-orang yang diduga terlibat korupsi di Madina ke Bandara Polonia Meda
Laporan Wartawan Tribun Medan / Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM MEDAN,- Pasca meminjam kantor Kejati Sumut untuk melakukan pemeriksaan, tim KPK akhirnya memboyong orang-orang yang diduga terlibat korupsi di Madina ke Bandara Polonia Medan, untuk diterbangkan ke Jakarta. Dari penuturan beberapa orang dilokasi hari itu, sempat terlihat Kepala BKD Madina Syahdan dan BUD Madina Munardi, diangkut KPK.
Sementara di Kejati Sumut, Kadis PU Pemkab Madina Khairul Anwar (KRL)sudah diperiksa sejak pukul
10.00 WIB. Sekitar pukul
11.00 WIB, dirinya mengaku sakit dan membuat penyidik KPK memeriksa kesehatannya di ruang Poliklinik Kejati Sumut. Namun oleh dokter Poliklinik, Khairul Anwar dinyatakan sehat.
Sekitar pukul 13.00 WIB, penyidik KPK pun langsung memboyong Khairul Anwar bersama seorang rekanan ke Bandara Polonia Medan untuk diterbangkan ke Jakarta. Khairul Anwar yang tampak diborgol ketika dibawa kedalam mobil tak berkomentar. "Ga ada apa-apa," kata Khairul yang menumpangi mobil Toyota Kijang Innova plat BK 1810 QS, Rabu (15/5).
Setelah tiba di Bandara Polonia Medan, Kadis PU Pemkab Madina tersebut langsung dibawa ke loket penerbangan domestik. Tak lama kemudian, penyidik KPK kembali membawa Bupati Pemkab Madina Hidayat Batubara ke Bandara Polonia Medan. Mereka masuk melalui pintu gapura Lounge Cip Check-in Bandara Polonia Medan. Puluhan media massa tak berhasil mewawancarai mereka.
Seorang penyidik KPK di kantor Kejati Sumut, menyatakan ada dua orang semalam yang mereka amankan. "Satu berinisial KRL yang merupakan Plt Kadis PU Madina dan SP yang menjadi rekanan. OTT berlangsung di rumah Jalan Sei Asahan semalam itu," ujar petugas.
Dirinya juga mengatakan, untuk melakukan operasi OTT, pihaknya sudah melakukan pemantauan setelah tahun lalu. Selain KRL dan SP, petugas juga menyatakan ada dua orang sopir yang diamankan.(Irf)