Gagal Berangkat Haji, 52 CJH Lamongan Laporkan Dayat
Percalon jemaah membayar ONH sebesar Rp 35 juta. Pelaku berhasil mengantongi uang Rp 1,82 miliar.
Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Sebanyak 52 orang calon jemaah haji asal Paciran dan Brondong terpaksa melapor ke polres lantaran merasa ditipu Hidayat (40) alias Ayik yang masih sekampungnya, hingga mereka semua gagal berangkat haji, Senin (25/3/2013).
Delapan pelapor mewakili 44 korban lainnya datang ke polres diterima unit 1 reskrim resmi melaporkan Hidayat setelah mereka gagal berangkat haji seperti dijanjikan Hidayat pada 2012 lalu.
Padahal mereka telah lunas membayar yang disetor langsung kepada terlapor.
Percalon jemaah membayar ONH sebesar Rp 35 juta. Pelaku berhasil mengantongi uang Rp 1,82 miliar.
Kedelapan perwakilan pelapor itu diantaranya, Muchktar, Hakim, Tohari, Ghofur, Nurul Huda, Atik dan Faizah.
Ghofur yang tertipu sebesar Rp 41 juta saat ditemui Surya.co.Id (Tribunnews.com Network) Senin (25/3) menyatakan, para korban semula percaya dengan Hidayat karena pada 2011 lalu berhasil memberangkat tiga orang untuk berangkat haji dari delapan orang yang dibawanya.
”Katanya dia berhubungan langsung dengan orang pusat dari Kementerian Agama di Jakarta,”ungkap Ghofur.
Itulah yang membuat para korban percaya. Sementara pembayarannyapun dibayar dengan menyerahkan buku tabungan yang telah terisi minimal Rp 25 juta.
Sedangkan kekurangannya Rp 11 juta harus dilunasi di Jakarta pada saat pemberangkatan.
”Janjinya memang meyakinkan, apalagi pada 2011 dia (Hidayat) sudah pernah berhasil memberangkatkan,”ungkap Nurul Huda.
Diantara korban ada yang membayar lebih dari itu karena ada tambahan bagi calon jemaah haji yang ingin cepat berangkat.
”Menurut istilah Hidayat tambahan uang itu untuk dana percepatan,”ungkap Nurul Huda.
Saat menjelang kebertangkatan musim haji para jemaah juga sudah menyerahkan sejumlah persyaratan dan dijanjikan tinggal menunggu informasi keberangkatan dari Jakarta.
Namun hingg kloter haji habis, janji itu tidak ada realisasinya.