Banjir Rendam 5 Dusun, Warga Makan Seadanya
"Iya, karena tak ada yang jualan, maka kami hanya makan tempe saja tanpa sayuran," tutur Kholilah (38), warga Dusun Kedungringin Selatan
Laporan Wartawan Surya, Sudharma adi
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN - Hujan deras yang mengguyur Pasuruan selama beberapa hari membuat wilayah di Kabupaten Pasuruan terendam banjir.
Ini terjadi di Desa Kedungringin yang merendam lebih dari 200 rumah.
Dari pantauan Surya (Tribunnews.com,network) , banjir yang terjadi di lima dusun di desa ini mulai terjadi sekitar tiga hari lalu.
Namun karena hujan deras yang terjadi pada Minggu (17/3) kemarin, banjir makin parah menggenangi lima dusun itu.
Bahkan, ketinggian air sempat mencapai sepinggang.
Tak pelak, banjir itu membuat rumah-rumah di desa itu terendam air. Sejak Senin (18/3) pagi, warga disana sibuk membersihkan air yang masuk ke dalam rumah.
Tak hanya itu saja, aktivitas kerja di desa itu juga terganggu, termasuk konsumsi.
Warga yang selama ini bisa berbelanja dan membeli sayur mayur, saat itu tak bisa berbuat apa-apa. Mereka hanya bisa makan seadanya dan sederhana.
"Iya, karena tak ada yang jualan, maka kami hanya makan tempe saja tanpa sayuran," tutur Kholilah (38), warga Dusun Kedungringin Selatan kepada Surya, Senin (18/3/2013).
Hal senada juga dialami warga lain bernama Munik (40). Dia mengaku bahwa di desanya tiap tahun memang banjir, terutama musim hujan.
Namun baru kali ini banjir yang melanda desanya sangat parah.
Ini membuat aktivitas terganggu, termasuk membeli kebutuhan bahan makanan sehari-hari.
"Kami memang masih bisa memasak. Namun untuk bahan makanan jadi terbatas. Kami hanya makan telur dan nasi saja," ujarnya.