Rabu, 1 Oktober 2025

Saraf Tulang Leher Terjepit Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Spondylosis Cervical atau lebih dikenal dengan nama Spondilosis Leher (Terjepit saraf tulang leher) mengakibatkan kelumpuhan.

Penulis: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Saraf Tulang Leher Terjepit Bisa Sebabkan Kelumpuhan
net
Saraf leher terjepit

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Spondylosis Cervical atau lebih dikenal dengan nama Spondilosis Leher (Terjepit saraf tulang leher) mengakibatkan kelumpuhan. Padahal, gejala awalnya hanya ringan yakni kesemutan.

Mengapa bisa terjadi? Kelumpuhan terjadi karena sumsum saraf leher terjepit bantalan sendi leher yang lepas atau tertekan oleh pengapuran.

Keluhan semakin berat berupa nyeri leher, bahu, belikat, tangan, jari, bahkan melemah hingga tak mampu menulis. Jika dibiarkan berlanjut, gejala ini dapat menjadi gangguan buang air, tidak dapat menahan air seni dan bahkan gangguan seksual.

Tidak semua penderita Spondilosis Leher memerlukan operasi. Indikasi operasi leher cukup ketat dengan teknik operasi bedah mikro (microsurgery), hanya memerlukan bukaan 3 cm di leher depan tanpa jahitan.

Dengan bantuan mikroskop khusus dan alat-alat monitoring di kamar operasi, semua tindakan bisa disaksikan langsung di monitor televise oleh keluarga penderita seraya berdiskusi dengan dokter.

Dalam operasi yang dikenal dengan nama Discoplasty atau cervical Disc Replacement ini, sendi leher yang rusak diganti baru dari bahan titanium dan batu zirconium. Selain mampu bergerak seperti aslinya, sendi baru ini juga tahan seumur hidup.

Pasca operasi, pasien sudah boleh dan mampu berdiri dan diijinkan pulang keesokan harinya (One Day Stand Up, next Day Go Home), bila tidak ada gangguan yang berarti dan bisa menggerakkan leher tanpa penyangga leher lagi, serta melakukan kegiatan sehari-hari secara normal.

Gejala Spondilosis Leher:
* Nyeri leher seperti menusuk dan terbakar yang menyiksa terutama di malam hari. Bahkan, nyeri menjalar ke atas sampai sekitar telinga, mata, dan kepala.
* Nyeri kepala bisa satu atau dua sisi, kadang disertai migraine dan vertigo.
* Nyeri di puncak bahu mencengkeram dan keras. Terkadang, nyeri bahkan bisa sampai ke dada.
* Nyeri lengan menjalar sampai ke tangan, kesemutan, dan jari terasa lemah saat menggenggam.
* Nyeri seperti sengatan listrik di tangan dan kaki, kaku di dada dan perut, bila semakin berat akan sulit menahan air seni (mengompol) hingga gangguan seksual.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved