Jumat, 3 Oktober 2025

Hugo Chavez Meninggal Dunia

Chavez Mengantar Negaranya Keluar dari Jurang Kemiskinan

Hugo Rafael Chavez Frias, atau yang dikenal sebagai Hugo Chavez, dinilai memiliki banyak jasa terhadap negaranya, salah satunya

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Chavez Mengantar Negaranya Keluar dari Jurang Kemiskinan
Hugo Chavez

TRIBUNNEWS.COM, CARACAS - Hugo Rafael Chavez Frias, atau yang dikenal sebagai Hugo Chavez, dinilai memiliki banyak jasa terhadap negaranya, salah satunya adalah memimpin negaranya keluar dari jurang kemiskinan.

Menurut
statistik yang dimiliki oleh Bank Dunia, prosentase jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan di Venezuela menurun dari puncaknya di tahun 2003, yaitu 62% menjadi 29% di tahun 2009.

Sementara jumlah orang buta huruf di Venezuela, juga turun dalam periode enam tahun antara 2001 dan 2007, dari 7% menjadi 5%.

Chavez menjabat sebagai Presiden Venezuela,
dari tahun 1999 hingga akhir hayatnya di hari Selasa (5/3/2013). Ia merupakan
mantan pemimpin partai politik Gerakan Republik Kelima politik dari tahun 1997 hingga tahun 2007.

Di tahun 2007 ia menjabat sebagai pemimpin Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV). Chavez memimpin negaranya dengan ideologinya yaitu Bolivarianisme dan sosialisme abad ke-21, dimana ia fokus melakukan sejumlah perubahan di Venezuela.

Sejumlah perubahan yang terjadi Venezuela, yang merupakan bagian dari Revolusi Bolivarian, yaitu revisi konstitusi baru, partisipatif demokrasi dewan, nasionalisasi industri penting, meningkatkan anggaran kesehatan, dan pendidikan, dan program pengurangan masyarakat miskin.

Lahir dari sebuah keluarga kelas pekerja di Sabaneta, Barinas, Chavez memulai karirnya sebagai perwira tentara. Ketika merasa tidak puas dengan sistem politik di Venezuela, ia mendirikan gerakan bawah tanah 200 Bolivarian Revolusioner (MBR-200) pada awal tahun 1980 untuk menggulingkan pemerintah yang berkuasa saat itu.

Namun kudeta yang dilakukan oleh kelompoknya gagal menggulingkan rezim Presiden Carlos Andrés Pérez di tahun 1992, dan membuatnya harus merasakan dinginnya lantai penjara.

Setelah bebas dari penjara dua tahun kemudian ia mendirikan partai berhaluan sosial demokratis, dan terpilih sebagai presiden Venezuela pada tahun 1998. Ia kemudian meramu konstitusi baru yang memberikan porsi hak lebih banyak kepada kelompok masyarkaat terpinggirkan dan mengubah struktur pemerintah Venezuela.

Selama masa jabatan keduanya sebagai presiden, ia memperkenalkan sistem Misi Bolivarian, Dewan Komunal, koperasi, serta program reformasi tanah.

Pada tanggal 7 Oktober 2012, Chavez memenangkan pemilihan presiden negaranya untuk keempat kalinya, mengalahkan Capriles Henrique, dan terpilih untuk masa jabatan enam tahun.

Chavez merupakan seorang anti-imperialis, dan kritikus vokal faham neoliberalisme dan kapitalisme laissez-faire. Oleh karena pemikirannya yang revolusioner, Chavez menjadi musuh besar dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat. (cnn/wikipedia)

Klik:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved