Israel Tutup Perbatasan Kerem Sebagai Respon Tembakan Roket
Pemerintah Israel, Selasa (26/2/2013), waktu setempat menutup lintas perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan, setelah
TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM - Pemerintah Israel, Selasa (26/2/2013), waktu setempat menutup lintas perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan, setelah roket ditembakkan milisi Palestina ke wilayah Ashkelon, selatan Israel, kemarin,
Tidak ada korban luka dalam serangan itu, namun jalan di sekitarnya mengalami kerusakan. "Kerem Shalom ditutup menyusul instruksi pemerintah dengan alasan penilaian keamanan," ujar angkatan bersenjata Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Xinhua, Rabu (27/2/2013).
Perbatasan lanjut mereka, akan kembali beroperasi penuh setelah keluar instruksi dari pemerintah.
Jalur Kerem biasanya dibuka enam hari selama satu minggu dan merupakan jalur perlintasan barang dari wilayah Israel menuju ke Jalur Gaza.
Penyeberangan Erez di utara Jalur Gaza tetap dibuka untuk perlintasan pekerja bantuan kemanusiaan.
Ketegangan didaerah kependudukan Israel di Palestina, memuncak, di hari Selasa (26/2/2013), dengan ditembakannya satu bulah roket dari wilayah Jalur Gaza ke wilayah kotaAshkelon di Israel selatan.
Insiden itu terjadi, ditengah aksi protes dan demontrasi besar-bersaran di wilayah Palestina, pascakematian seorang warga Palestina di penjara Israel.
"Roket itu mendarat di dekat Ashkelon dan merusak jalan, untungnya tidak ada seorangpun yang terluka," ujar juru bicara kepolisian Israel, Micky Rosenfeld, seperti dikutip dari Gulfnews.com. (xinhua)
Klik: