Produk Manding Berkualitas Eksport
sentra kerajinan Manding selalu di kunjungi wisatawan dari berbagai kota di Indonesia.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM YOGYA, - Berbagai produk kerajinan kulit asal Desa Manding, Bantul saat ini banyak diminati wisatawan. Setiap akhir pekan, sentra kerajinan Manding selalu di kunjungi wisatawan dari berbagai kota di Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, minat pengunjung membeli berbagai kebutuhan seperti : tas, sepatu,jaket kulit, sabuk kulit selalu ramai. Bahkan sepatu kulit termasuk paling favorit bagi pengunjung, karena produk kulit di Manding memiliki kualitas eksport.
"Kerajinan handmade seperti sepatu kulit dan jaket kulit ini banyak diminati wisatawan karena selain kualitas dijamin juga harga yang terjangkau," seperti diungkap Herjuni, Pemilik toko kerajinan kulit di Manding untuk Dinas Pariwisata DIY, Senin (25/2/2013).
Ditambahkan, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan dalam negeri dan wisatawan yang datang langsung ke Bantul beberapa produk kerajinan kulit Manding juga sebagian dieksport.
"Beberapa eksportir asal Mesir dan beberapa negara Timur tengah banyak yang melakukan aktifitas bisnis dengan warga disini," ungkap Herjuni.
Untuk harga sepatu kulit dan jaket kulit kualitas eksport harganya sangat bervariasi. Mulai dari Rp500 ribu hingga jutaan rupiah. Sedangkan untuk kelas lokal harga Rp150 ribuan juga banyak diminati karena kualitasnya bersaing dengan produk bermerek.
"Rata-rata harga sepatu maupun jaket di Manding sangat terjangkau, tergantung kualitas kulit," imbuh pria yang sudah 20 tahun lebih membuka usaha toko kulit di kawasan Manding.
Sebelumnya, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY, Yuli Sugianto mengungkapkan kualitas kerajinan di Yogyakarta tidak kalah dengan daerah lain bahkan memenuhi kualitas pasar ekspor.
"Pemetaan kawasan Industri dan kerajinan perlu dilakukan. Lebih dari itu perlu adanya keberpihakan pemerintah untuk mendorong produk mereka juga mampu menembus pasar ekspor," pintanya.(Vim)
Baca Juga :
- Polisi Tahan Pemilik Kios BBM 3 menit lalu
- Pelayanan Kemasyarakat Siantar Lamban Karena Minimnya Pegawa 8 menit lalu
- Pembebasan Lahan Harus Lebih Pro Aktif 17 menit
