Warga Jateng dan Sumut DPO Satlantas Polres Bangka
Satlantas Polres Bangka mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) tersangka kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di wilayah hukum resor
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Satlantas Polres Bangka mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) tersangka kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) di wilayah hukum resor Bangka tersebut, Senin (18/2/2013).
Kedua sopir truk yang masuk DPO, masing-masing Suwandi (60) asal Jawa Tengah (Jateng) beralamat terakhir di Pangkalpinang dan Rio Hasilion Sianturi (19) alamat terakhir Jalan Dieng Air Merapin Sungailiat asal Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut).
Satlantas Polres Bangka sendiri telah melakukan pencarian terhadap keduanya hingga ke daerah asalnya, namun tak berhasil ditemukan.
"Makanya kita keluarkan DPO terhadap mereka yang akan disebar ke seluruh Polda hingga ke Polsek-polsek seluruh wilayah Indonesia," kata Kapolres Bangka AKBP Pipit Rismanto melalui Kasatlantas AKP J Sihotang kepada Bangka Pos (Tribunnews Network), Selasa (19/2/2013).
Suwandi (60) dijadikan tersangka kecelakaan di Jalan Raya Sungailiat Merawang depan APMS Merawang. Kejadian tersebut terjadi pada 2 Januari 2012. Suwandi yang membawa truk bermuatan semen dari Pangkalpinang menuju Sungailiat menghantam 3 unit motor.
Akibatnya, menewaskan Listiria sementara tiga korban lainnya mengalami luka parah yakni Nurhabibah, Rahmat Dwi Putranto dan Pirdiansyah. Suwandi sempat ditahan di Unit Lakalantas namun melarikan diri saat Kota Sungailiat sedang gelap gulita akibat aliran listrik PLN padam total. Suwandi melarikan diri dari tahanan 13 Januari 2012.
Sementara DPO kedua yakni atas nama Rio Hasilion Sianturi (19) terlibat tabrakan di Jl Raya Sungailiat-Pangkalpinang di Simpang TPA Kenangan. Rio yang mengendarai truk terlibat tabrakan dengan suami istri Roy Johanna Ginting dan Grace Ulina Hutabarat.
Akibat kejadian tersebut Grace mengalami luka parah. Sementara Rio langsung melarikan diri dan hingga saat ini menghilang.
"Kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan kedua orang ini diharapkan menginformasikan kepada kantor kepolisian terdekat," kata Sihotang.
Sejauh ini, pihak kerabat hingga keluarga Suwandi dan Rio Hasilion Sianturi yang diupayakan Bangka Pos masih dalam upaya mengonfirmasinya. Hingga berita ini diturunkan, Selasa (19/2/2013) belum berhasil diperoleh keterangannya.