Gizi Sudah Terpenuhi, Saatnya Lakukan Stimulus

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Agustina N.R

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gizi seimbang bukan satu-satunya faktor penentu tmbuh kembang anak. Agar optimal. anak juga perlu diberikan stimulus.

Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS dari Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, pemenuhan gizi seimbang kepada anak adalah asupan gizi yang memenuhi kebutuhan dan dapat mencegah dan kekurangan gizi. Gizi seimbang juga berprinsip memerhatikan keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan ideal.

Tetapi selain pemenuhan gizi seimbang telah dilakukan dengan baik, selanjutnya anak harus diberikan stimulasi. Karena hal ini untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

"Mengajak ngobrol, bermain di playground, melihat musik itu termasuk menstimulasi. Buat apa gizi baik, tapi nggak distimulasi?" ujar Hardinsyah.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia 2012 ini menganjurkan memberikan sang bayi dengan gizi seimbang dan stimulasi sejak dalam kehamilan. Sedangkan informasi mengenai stimulus atau kesehatan anak bisa melalui pendekatan multimedia. Jika orangtua tidak maksimal dalam menstimulasi perkembangan anak, mereka dapat menempatkan sang anak ke PAUD atau playgroup.

"Untuk orang-orang perkotaan mereka bisa social media, media online. Kalau di desa bisa melalui pertemuan, arisan, Posyandu, tim penggerak PKK," lanjutnya.