Jumat, 3 Oktober 2025

Tentara Nasional Indonesia

Mau Tahu Alasan Prajurit TNI Latihan Menembak di Lebanon? (Foto)

Sebanyak 47 prajurit yang tergabung dalam satuan tugas FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL

Editor: Widiyabuana Slay
Mau Tahu Alasan Prajurit TNI Latihan Menembak di Lebanon? (Foto) - IMG_9775.JPG
Puspen TNI
Mau Tahu Alasan Prajurit TNI Latihan Menembak di Lebanon? (Foto) - IMG_9730.JPG
Puspen TNI
Mau Tahu Alasan Prajurit TNI Latihan Menembak di Lebanon? (Foto) - IMG_9751.JPG
Puspen TNI
Mau Tahu Alasan Prajurit TNI Latihan Menembak di Lebanon? (Foto) - IMG_9787.JPG
Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM  - Sebanyak 47 prajurit yang tergabung dalam satuan tugas FPC (Force Protection Company) TNI Konga XXVI-E2/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dibawah pimpinan Mayor Inf Yuri Elias Mamahi selaku Komandan Satgas (Dansatgas) menggelar latihan menembak, bertempat di lapangan tembak Sektor Barat, Head Quarter Naqoura, Lebanon, Minggu (10/2/2013). Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Senin (11/2/2013).

Menurut Dansatgas FPC TNI Mayor Inf Yuri Elias yang turut serta dalam latihan tersebut, kegiatan menembak bertujuan untuk mengasah dan meningkatkan keahlian dan kemampuan seorang prajurit dalam bidang menembak.

“Latihan menembak ini adalah untuk membina dan meningkatkan kemampuan prajurit mengingat sebagian besar personel Satgas FPC TNI adalah prajurit yang berasal dari satuan khusus tiap-tiap angkatan, sehingga kemampuan perorangan yang sudah dimiliki tidak luntur dan selalu siap di dalam menjalankan tugas”, ungkap Mayor Inf Yuri Elias.

Lebih lanjut dikatakan, kepada prajurit yang sedang berlatih bahwa dalam menjalankan tugas operasi militer selain perang, seperti saat ini sebagai peacekeeper yang tergabung dalam misi UNIFIL, prajurit FPC TNI Konga XXVI-E2 tidak dapat menggunakan kekuatan senjatanya dengan mudah meskipun dipersenjatai, kecuali dalam hal dan moment tertentu yang telah diatur.

“Disini kita adalah peacekeeping dan bukan peace-enforcement yang harus memaksa pihak-pihak yang bertikai dengan kekuatan senjata agar menaati aturan PBB. Oleh karena itu, kemampuan menembak yang sudah ada harus tetap kalian jaga sebagai seorang prajurit TNI yang profesional”, tambah Dansatgas.


INTERNASIONAL POPULER

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved