Jumat, 3 Oktober 2025

Kantor PDIP

PDIP Jatim Memanas, Badan Kehormatan Turun Tangan

"Masalah yang ada juga segera diselesaikan Badan Kehormatan DPP PDIP, sehingga bisa menghindarkan ekses yang berlarut-larut," kata Eva K

zoom-inlihat foto PDIP Jatim Memanas, Badan Kehormatan Turun Tangan
Surya/mujib anwar
Pendemo dan satgas PDIP terlibat aksi

Laporan dari Mujib Anwar/st36/Miftah faridl wartawan surya
 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) Jatim memanas. Ratusan massa kader partai Banteng Moncong Putih itu menggeruduk kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya, Kamis (7/2/2013).

Mereka datang dari berbagai daerah di Jatim. Massa dipimpin Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana itu menuntut Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji Tjondro Pragolo dan kawan-kawan mundur dari jabatannya.

Ketua Departemen Bidang Pengkaderan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menyerukan semua kader banteng moncong putih Jatim menahan diri dan memusyawarahkan masalah internal melalui mekanisme yang diatur partai.

Politisi PDIP yang duduk di Komisi Hukum DPR ini prihatin terhadap kericuhan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari, Surabaya, Kamis (7/2). Eva meminta semua kader yang menuntut mundur Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji Tjondro Pragolo, menyelesaikan masalah dengan berpedoman AD/ART.

"Masalah yang ada juga segera diselesaikan Badan Kehormatan DPP PDIP, sehingga bisa menghindarkan ekses yang berlarut-larut," kata Eva K Sundari di Jakarta, Kamis (7/2/2013).

Eva mengingatkan, keputusan DPP sangat penting bagi kepastian hukum.

"Dan keputusan itu didasari masukan BK DPP PDIP. Semua kader patut mematuhi kebijakan atau putusan DPP," tegasnya.

Eva enggan berkomentar ketika ditanya tentang kepemimpinan Sirmadji. Alasannya, ia bukan pengurus PDIP Jatim.

"Biarkan itu wilayah yang diklarifikasi BK DPP, karena saya bukan pihak yang terlibat. Saya bukan pengurus (PDIP) Jatim, jadi tidak legitimate untuk menilai," kata Eva.

Ia menyatakan sulit menilai kader PDIP yang mendesak Sirmadji mundur. Dari data yang dimiliki, massa kader yang berunjukrasa kemarin berasal dari tujuh DPC PDIP, dari total 38 DPC di Jatim. Yakni dari DPC Malang, Tulungagung, Surabaya, Lamongan, Ponorogo, Kediri, dan Madiun.

Sebelum menerobos masuk kantor DPD, massa terlibat aksi dorong di pintu kantor yang dijaga ketat Satgas PDIP dan puluhan anggota Polrestabes dan Polsek Tenggilis Surabaya.

Massa sempat memecahkan pintu masuk kaca. Aksi ini merupakan akumulasi kekecewaan kader atas kepemimpinan Sirmadji.

Mereka menilai, PDIP Jatim sering berfungsi sebagai partai sewaan. Sirmadji dianggap sering menurunkan rekomendasi kepada calon kepala daerah atas dasar kepentingan pribadinya, tanpa melalui hasil kesepakatan partai.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved