Jumat, 3 Oktober 2025

Kantor PDIP

Bambang DH Akui Gerakkan Demo Lengserkan Sirmadji Cs

"Harga diri partai paling utama, Selamatkan dari Tangan-tangan Sirkus".

zoom-inlihat foto Bambang DH Akui Gerakkan Demo Lengserkan Sirmadji Cs
Surya/mujib anwar
Pendemo dan satgas PDIP terlibat aksi

Laporan dari Mujib Anwar/st 36 wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) Jatim memanas. Ratusan massa kader partai Banteng Moncong Putih itu menggeruduk kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Surabaya, Kamis (7/2).

Mereka datang dari berbagai daerah di Jatim. Massa dipimpin Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana itu menuntut Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji Tjondro Pragolo dan kawan-kawan mundur dari jabatannya.

Aksi kemudian berubah ricuh. Saat sebagian massa akan meletakkan karangan bunga sebagai simbol duka cita bagi Sirmadji dan dua pengurus lain yaitu Sekretaris DPD PDIP Jatim Kusnadi dan Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDIP Jatim Suhandoyo di dalam kantor, mereka dihadang satgas.

Adu mulut dan saling dorong tak terelakkan. Aparat kepolisian membackup satgas untuk membendung massa yang merengsek masuk.

Massa juga membawa poster kecaman. Mereka menyebut tiga orang yang dituntut mundur itu sebagai Sirkus, singkatan Sirmadji, Kusnadi, Suhandoyo.

"Harga diri partai paling utama, Selamatkan dari Tangan-tangan Sirkus".

Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap sepak terjang Simardji Cs yang mereka nilai gagal memenangkan kader PDIP dalam sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada) yakni di Bojonegoro, Madiun, serta Tulungagung. Yang terbaru di Tulungagung, pilkada justru dimenangkan calon yang dibuang PDIP, yakni Syahri Mulyo.

"Kekalahan itu akibat ketiganya menjual partai dan tidak memberikan rekom terhadap kader yang punya elektabilitas untuk menang. Karena tak becus mengurus partai, maka Sirmadji, Kusnadi, dan Suhandoyo harus mundur," sergah Kadar.

Semakin siang, massa semakin banyak. Mereka dari tujuh DPC yakni Surabaya, Kabupaten dan Kota Malang, Lamongan, Tuban, Ponorogo, dan Bojonegoro.

Karena gagal menerobos masuk kantor dan tak ditemui Sirmadji Cs, ratusan massa tergabung dalam Forum Penyelamat PDIP se-Jatim itu mengamuk dan terlibat bentrok dengan puluhan satgas. Tanpa dikomando, mereka langsung memecahi kaca dan merusak sejumlah peralatan di kantor DPD PDIP Jatim. Melihat itu, aparat kepolisian berusaha melerai.

Setidaknya ada lima pengurus DPD PDIP Jatim menunggui ratusan massa tersebut. Yakni tiga Wakil Ketua PDIP Jatim Bambang DH, Ali Mudji, dan Andi Firasadi, juga Wakil Sekretaris Nugroho SW dan Rini dari bidang Infokom. Ikut mendampingi para bos PDIP Jatim itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana.

Setelah menggelar aksi sekitar satu jam, belasan perwakilan pendemo diterima para bos PDIP Jatim itu pukul 12.25.

Di sela aksi demonstrasi, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Bambang Dwi Hartono (DH) mengakui dirinyalah yang menggerakkan massa anti-Sirmadji tersebut.Bambang yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini mengatakan aksi juga didukung sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yakni Surabaya, Kota Malang, Tuban, Tulungagung, Bojonegoro, Kediri, Ponorogo, Madiun.

"Ini bentuk keprihatinan kami terhadap nasib partai yang makin terpuruk," katanya kepada wartawan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved