Jogja Air Show 2013
Jogja Air Show Tetap Berjalan Seperti Jadwal
Jogja Air Show (JAS) tahun 2013 di Pantai Depok, kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, terus berlanjut sesuai jadwal semula.
Sempat Dihentikan Menghormati Senior FASI Yang Meninggal
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Federasi Aerosport Indonesia (FASI) DIY memastikan penyelenggaraan Jogja Air Show (JAS) tahun 2013 di Pantai Depok, kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, terus berlanjut sesuai jadwal semula.
Meskipun, perhelatan akbar olah raga udara terbesar di Indonesia sempat dihentikan sementara, menyusul kehilangan salah satu perintis olah raga dirgantara Indonesia yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil yang melibatkan empat sepeda motor di Jalan Ring Road Timur, Dusun Jaranan, Banguntapan, Bantul, Jumat (8/2/2013).
"Memang tadi kegiatan sempat kami hold sebentar, begitu mendapatkan kabar senior FASI, sekaligus salah satu pencetus olah raga dirgantara tanah air, Pak Hertriyono meninggal akibat kecelakaan saat dalam perjalanan ke lokasi JAS," ujar Wisnu Windarto, Ketua Potensi Dirgantara (Kapordirga) Layang Gantung FASI DIY saat dikonfirmasi Tribun Jogja, Jumat (8/2/2013).
Lanjutnya, latihan resmi yang digelar hari ini (Jumat, 8/2/2013) diteruskan seusai Salat Jumat. Atlet Paramotor sempat melakukan latihan resmi dari bukit Parangtritis dan mendarat di Pantai Parangkusumo.
"Sekitar jam 11 siang, kita hentikan dan menggelar doa bersama untuk menghormati beliau (Hertriyono. Red), usai Salat Jumat kita lanjutkan lagi sesuai jadwal. Beberapa nomor melakukan latihan resmi, yakni Gantole dan Paralayang, sementara untuk Microlight belum melakukan latihan karena cuaca dan para pilot tadi ikut ke rumah sakit," paparnya.
Even olah raga udara kali ke delapan ini dijadwalkan digelar mulai tanggal 8 hingga 10 Februari mendatang. Sedikitnya 19 FASI dari berbagai daerah di seluruh Indonesia sudah memastikan keikutsertaannya.
Salah satu agenda JAS 2013 adalah melakukan pemecahan rekor MURI untuk Aeromodelling RC sebanyak mungkin dalam waktu bersamaan.
Selain itu, pihak penyelenggara akan mempersiapkan heli colibri, sembilan unit pesawat trike, 20 unit paramotor, serta 30 unit paralayang untuk menyemarakkan agenda tahunan ini.(*)
Baca juga :
- Puluhan Sopir Oplet Karimun Mogok Protes Kebijakan Bupati 7 menit lalu
- 75 Polisi Malang Wajib Ikut Terapi 22 menit lalu
- Polres Magelang Lakukan Psikotes Anggotanya 24 menit l