Prostitusi Terselubung Marak di Bireuen
Aparat Kepolisian Resor Bireuen meringkus lima perempuan mucikari yang diketahui menjual sejumlah anak baru gede (ABG)

TRIBUNNEWS.COM BIREUEN, - Aparat Kepolisian Resor Bireuen meringkus lima perempuan mucikari yang diketahui menjual sejumlah anak baru gede (ABG) kepada lelaki hidung belang, di Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam. Rata-rata berstatus para palacur terselubung itu masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Penangkapan kelima mucikari muda itu terjadi berkat informasi dari masyarakat dan ditambah penelusuran aparat kepolisian setempat. Kelima pelaku yang diamankan saat ini yakni, Mas (36), RDA (21), DN (18), RS (18) dan As (30), yang ke semuanya warga Kabupaten Bireuen.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bireuen, Iptu Benny Cahyadi, Senin (4/2/2013) mengatakan, para pelaku diketahui memiliki tugas masing-masing, mulai dari penyedia tempat, pengantar, penyambung dan agen. "Selain mereka, turut diamankan satu lelaki berinisial H.Ahd bin Ubt yang diduga pengguna jasa," kata Benny Cahyadi.
Kepada lelaki yang berminat, rata-rata sekali pesanan ABG dihargai Rp 200.000 hingga Rp 300.000 tergantung kesepakatan. Setelah selesai transaksi, ABG tersebut diantar ke rumah As di kawasan Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, atau ke salah satu hotel di Bireuen. "Penyedia tempat menyewa kamarnya seharga Rp100.000," tambah Benny.
Benny menerangkan, kelima pelaku mucikari itu ditangkap secara estafet selama lima hari. Sementara korban yang mayoritas ABG hingga delapan orang masih diamankan. Disebutkannya, kelima mucikari itu akan dijerat dengan Undang-undang tentang perdagangan orang dengan ancaman hukuman 3 tahun dan maksimal 15 tahun.
Baca Juga :
- Istri Aceng: Saya Izinkan Pak Aceng Nikahi Dia 6 menit lalu
- Warga Samarinda Tangkap Pengguna Sabu 13 menit lalu
- Tim Hukum IA Resmi Gugat KPU MK 34 menit lalu