Senin, 6 Oktober 2025

CAR Bank DKI Diharapkan Capai 15 %

Gubernur Jakarta, Joko Widodo, mengharapkan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio ( (CAR) Bank DKI bisa naik 15 persen

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto CAR  Bank DKI  Diharapkan  Capai  15  %
Salah satu bentuk layanan dari Bank DKI

CAR  Bank DKI  Diharapkan  Capai  15  %

Laporan  Wartawan  Tribunnews.com /Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM  JAKARTA  - Gubernur Jakarta, Joko Widodo, mengharapkan rasio kecukupan modal atau  Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank DKI bisa  naik   15 persen tahun ini. Jumlah ini akan naik dari posisi  saat  ini  yang  hanya  13  dengan tambahan sebesar Rp 450 miliar dari Pemprov DKI.  

Hal ini dikatakan Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyoon  Jumat ( 25/1/2013)  terkait  dengan  rencana  Gubernur  DKI  Jakarta  Jokowi yang akan menyuntikan  dana ke Bank DKI.  

”Dengan adanya   bantuan Pemprov sebesar Rp 450 miliar, CAR  sudah dapat mencapai  13 persen, diharapkan semester kedua sudah bisa dapatkan bantuan dana  lagi untuk dapay mencapai CAR   15 persen," katanya  

Untuk pengembangan usahanya di 2013 ini, Bank DKI membutuhkan modal sebesar Rp1,35 triliun, di mana sebesar Rp900 miliar direncanakan didapat dari proses IPO (Initial Public Offering), dan sisanya sebesar Rp450 miliar dari pemegang saham (Pemprov DKI).

Sebelumnya, Martono Soeprapto, Direktur Operasional Bank Bank DKI,  menuturkan jika tidak ada penambahan modal, untuk menyalurkan kredit sebesar Rp22 triliun tahun ini, CAR bisa jeblok di bawah ketentuan Bank Indonenesia/

"Jika tidak ada penambahan modal, kami hanya bisa menjaga ekspansi kredit sampai dengan pertengahan tahun sebesar Rp3 hingga 5 triliun agar CAR terjaga di posisi 12 persen," katanya

Selain itu ia mengatakan opsi CAR selain digunakan untuk kredit akan digunakan mendukung pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pembangunan sejumlah kantor cabang.

Saham  Bank DKI  99,9 %  milik  Pemprov DKI, dan sisanya dimiliki  PD Pasar Jaya   akan membangun beberapa kantor cabang, Serta  berencana menambah 30 jaringan dari 20 jaringan yang sudah ada saat ini.

Selain itu  Bank DKI juga akan menambah 50 outlet dan meningkatkan jumlah ATM menjadi 600 buah dari 300 ATM yang sudah ada saat ini.

Untuk meningkatkan kredit UMKM, Bank DKI akan meningkatkan kerjasama dengan PD Pasar Jaya dengan meningkatkan pemberian pinjaman kepada para pedagang di sana.

"Kami akan mencoba untuk pedagang-pedagang di sana agar mau membuka rekening di Bank DKI sehingga mereka bisa melakukan auto debet di Bank DKI untuk membayar kewajiban ke PD Pasar Jaya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved