9 Jenazah Krisis Aljazair Tiba, PM Jepang: Keterlaluan Sekali, Saya Malu dan Sedih
PM Jepang Shinzo Abe sangat sedih sekali setelah mendengar korban warga Jepang tewas orang ke-10

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM -PM Jepang Shinzo Abe sangat sedih sekali setelah mendengar korban warga Jepang tewas orang ke-10 yang ternyata juga salah satu pimpinan di JGC Corporation, perusahaan tambang minyak dan gas besar Jepang.
"Keterlaluan sekali! Saya sangat sedih dan malu rasanya," ungkapnya dengan muka sedih kepada wartawan Kamis (24/1/2013) malam yang diukutip Tribunnews.com.
Pemerintah Jepang telah mengkonfirmasi kematian warga Jepang ke-10 akibat krisis sandera di fasilitas gas alam terkait Inamenasu Aljazair Tenggara.
Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga dalam konferensi pers darurat itu mengaungkapkan bahwa hal itu merupakan kasus terburuk menimpa Jepang sampai saat ini.
Sepuluh korban tersebut sebelumnya tak diungkapkan namanya tetapi kemarin terungkap 10 nama korban warga Jepang tyersebut. Kazuyuki Sawa, pengacara terkenal Jepang mengingatkan agar mengungkapkan nama-nama korban harus bertanggungjawab melihat dampaknya nanti kepada keluarga masing-masing dan Perusahaan JGC harus mengambil langkah-langkah yang aman dan baik guna menjaga sepuluh keluarga tersebut yang namanya terungkap.
Nama-nama para korban adalah Tadanori Aratani (66), Fumihiro Ito (59), Hiroaki Ogata (57), Keisuke Kawabata, Satoshi Kiyama (29), Yasuji Goto, Bunshiro Naito (44), Rokuro Fuchida (64), Hidemi Maekawa , Takashi Yamada.
Pesawat pemerintah Jepang yang mengangkut mayat sembilan orang yang dikonfirmasi tewas dan kemarin malam berangkat ke Jepang, Jumat pagi ini tiba di Tokyo. Sedangkan tujuh orang lain yang selamat saat tiba pagi ini akan segera dibantu pengaturannya oleh Perusahaan JGC. Presiden JGC, Koichi Kawana dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Shunichi Suzuki berada satu kapal angkatan udara Jepangyang membawa jenazah tersebut.
Satu orang yang tadi malam terkonfirmasi meninggal akan diselidiki dengan segera dan segera akhir minggu ini akan dikirimkan ke Jepang dengan pesawat swasta, ungkap Sekretaris Kabinet lagi.
Wakil Menteri Luar Negeri Shunichi Suzuki, akan membentuk gugus tugas khusus Jumat ini melaporkan kasus tersebut kepada PM Jepang dan keluarga korban serta memeriksa penyebab meninggal korban (otopsi). Pihak polisi Kanagawa akan melakukan otopsi tersebut.
JGC juga mengkorfirmasikan tiga warga negara asing yang bekerja buat JGC dan tewas dalam kejadian tersebut.
INTERNASIONAL TERBARU