Dua Jam BBM Ludes
Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat menyerbu SPBU di Jl Kota Baru Km 4, Kabupaten Melawi Seni

TRIBUNNEWS.COM MELAWI, -Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat menyerbu SPBU di Jl Kota Baru Km 4, Kabupaten Melawi Senin (31/12/2012), kondisi ini mengakibatkan stok bbm di SPBU tersebut ludes dalam hitungan dua jam.
SPBU yang tak jauh dari rumah dinas ketua DPRD Melawi tersebut buka mulai pukul 7.30 dan pada pukul 9.30 sudah habis. Pada umumnya kendaraan yang mengantre tersebut adalah dari kalangan pengecer yang antre berulang-ulang.
Pantauan Tribun di lapangan, sejumlah kendaraan roda dua banyak yang menggunakan tangki modifikasi dengan ukuran yang besar. Setelah mendapatkan minyak kendaraan tersebut langsung melansirnya ke jeriken yang sudah disiapkan.
"Ya ini untuk dijual lagi, hari ini hanya dapat empat ken," kata satu diantara pengantre sembari menuangkan bensin dari jeriken ke drum.
Tidak hanya kendaraan roda dua, terdapat pula kendaraan roda empat jenis pikc up yang menggunakan tangki siluman. Menurut warga, pemandangan tersebut sudah menjadi hal yang lumrah.
Petugas kepolisian yang bertugas di sekitar lokasi juga tak bisa berbuat banyak. Lantaran jumlah pengantre cukup membludak, petugas kepolisian hanya mengatur kendaraan agar tak menyebabkan macet.
Yusuf satu diantara Nanga Pinoh mengaku kesal dengan kondisi tersebut, padahal BBM tersebut untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan kelompok. "Masyarakat yang harusnya menikmati subsidi malah tak pernah dapat, karena mereka harus beli di tingkat eceran dengan harga yang tinggi," katanya.
Menurut Yusuf BBM di tingkat eceran sudah mencapai Rp 8000 perbotol, dengan takaran tidak sampai satu liter. Kondisi yang demikian tentu saja sudah sangat merugikan masyarakat.
"Kami berharap pemerintah jangan hanya tutup mata dengan kondisi yang demikian. Maka dari itu kepada para pengantre hendaknya bisa ditertibkan, sehingga masyarakat bisa menikmati BBM subsidi" tegasnya. (Ali)
Baca Juga :
Polisi Perlihatkan Sandal Joko Pada Ida 20 menit lalu