Kamis, 2 Oktober 2025

Rencana Memancing Berakhir Maut

Sebuah mobil minibus jenis Toyota Kijang menabrak bagian belakang sebuah truk tronton di KM 127.700 atau di daerah Leuwigajah

Editor: Ade Mayasanto
zoom-inlihat foto Rencana Memancing Berakhir Maut
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas jalan tol Cipularang, Kamis (27/12/2012) pagi. Sebuah mobil minibus jenis Toyota Kijang menabrak bagian belakang sebuah truk tronton di KM 127.700 atau di daerah Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, menyebabkan seorang tewas, seorang luka berat, dan lima orang lainnya luka ringan dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Menurut informasi yang diperoleh Tribun dari Unit Laka Lantas Polres Cimahi, korban tewas adalah Dadang Rohmat (42), warga Desa Sarimanah, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Korban luka berat atau kritis adalah Dedi Supriadi (32), warga Kampung Saluyu, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Adapun lima korban luka ringan adalah Betri Joni (40); warga Jalan Sekelimus Utara I RT 01/07, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, pengemudi minibus maut tersebut; Otong (41), warga Kampung Cibuntu, Desa Kotabaru, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya; Adiyanto (33), warga Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Regol, Kota Bandung; Inyoh Tahyar (66), warga Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung; dan Dani (25) warga Desa Sarimahi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.

Menurut Kasatlantas Polres Cimahi AKP Irwansyah, melalui Kanit Laka Aipda Asep Rohmat, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari para korban yang selamat, mereka berangkat dari Bandung dengan tujuan Purwakarta untuk memancing di Waduk Cirata. Namun rupanya rencana berubah menjadi bencana. Baru juga tiba di wilayah Cimahi, mobil minibus yang ditumpangi tujuh orang laki-laki itu pun mengalami kecelakaan sekitar pukul 01.45 pagi.

"Katanya mereka hendak memancing ke Waduk Cirata. Di dalam mobil memang banyak alat pancing," kata Asep kepada Tribun, kemarin.

Kecelakaan maut itu bermula saat mobil Kijang yang dikemudikan Betri Joni berusaha menyalip sebuah truk tronton di depannya. Namun dalam waktu bersamaan ketika akan menyalip, ternyata di jalur A atau jalur cepat sebuah bus, yang tidak tercatat nomor polisinya, datang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi untuk menyalip truk tronton tersebut.

"Entah karena kaget atau kurang hati-hati, mobil kijang yang dikemudikan Joni itu berusaha kembali ke jalur B, tapi malah manabrak bagian belakang tronton. Mobil pun langsung terguling," kata Asep.

Menurut Asep, Dadang Rohmat meninggal karena tergencet badan mobil yang ringsek setelah mobil Kijang dengan pelat nomor polisi D 1104 BB yang mereka tumpangi terbalik. Saat itu, kata Asep, Dadang duduk paling depan persis di samping sopir. "Para korban lainnya rata-rata mengalami luka memar dan patah tulang akibat tergencet badan kendaraan," kata dia.

Korban luka berat, Dedi Supriadi, hingga semalam masih koma karena mengalami luka serius pada bagian kepala. Korban lain, Dani, masih mendapat perawatan intensif karena mengalami luka patah rahang dan tulang pipi.

"Untuk yang luka berat sampai saat ini masih belum sadarkan diri, sementara satu orang lagi mulai pulih dan dipindah ke ruang rawat inap," ujar seorang perawat saat ditemui wartawan di IGD RSCK Kota Baru Parahyangan, kemarin.

Kecelakaan ini makin menambah panjang daftar kecelakaan di tol Cipularang. Sabtu (22/12), kecelakaan maut melibatkan bus Tri Star dengan nomor polisi R 1696 EA yang menabrak bagian belakang truk dengan nomor polisi B 9752 SYT di tol Cipularang KM 101 arah Bandung-Jakarta. Tujuh orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, dan 27 orang luka ringan.

Ihwal sopir bus Tri Star, Sarjimin, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Imam Pramukarno memastikan Sarjimin memakai narkoba. "Setelah polisi mengembangkan penyelidikan dengan melakukan tes urine, ternyata sopir terindikasi menggunakan ganja," kata Imam, kemarin. zam/dic/tribun jabar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved