Perlu Gak Ya, Rambut Bayi Dicukur Sampai Plontos?
Perlukah kepala si kecil digunduli sampai plontos? Mau digunduli atau tidak, kembali pada pilihan masing-masing orangtua.
TRIBUNNEWS.COM - Perlukah kepala si kecil digunduli sampai plontos? Mau digunduli atau tidak, kembali pada pilihan masing-masing orangtua. Ada alasan kenapa rambut si kecil dipotong habis, yaitu:
* Untuk membersihkan kulit kepala.
Saat melewati jalan lahir, banyak lemak dan lapisan rahim ibu yang menempel di tubuh bayi, termasuk di rambutnya. Nah, dengan mencukur rambut bayi, sisa-sisa lemak tersebut diharapkan akan ikut terbuang. Selain itu, bayi kerap gumoh selagi berbaring sehingga cairannya menempel di rambut. Dengan mencukur rambutnya, diharapkan kotoran tersebut tidak sampai melekat.
* Memudahkan deteksi iritasi atau luka.
Kepala bayi yang plontos memudahkan orangtua untuk mengetahui bila ada sesuatu di kulit kepalanya seperti iritasi, bisul, luka, kerak, dan sebagainya untuk ditangani segera.
* Agar tumbuhnya lebat dan hitam.
Alasan ini semata-mata berdasar pada tradisi atau kepercayaan. Dari kacamata medis, tak ada kaitannya antara mencukur rambut dengan ketebalan rambut. Tumbuh atau lebat-tipisnya rambut bayi bergantung pada faktor genetik. Kemungkinan, bila rambut dicukur habis, rambut yang tumbuh tampak agak kasar, itu barangkali sangkaan orangtua tentang rambut menjadi lebih tebal seusai dicukur.