10 Menit, Puluhan Rumah di Muaraenim Diterjang BanjirMuaraenim
- Dilanda hujan deras terus menerus, Sungai Lematang dan Enim serta beberapa anak sungai lainnya di Muaraenim, meluap
TRIBUNNEWS.COM .COM, MUARAENIM - Dilanda hujan deras terus menerus, Sungai Lematang dan Enim serta beberapa anak sungai lainnya di Muaraenim, meluap. Akibatnya sebagian Kota Muaraenim terendam banjir, Rabu (26/12/2012) malam.
Dari informasi di lapangan, banjir terjadi dengan cepat. Setelah hujan sejak Maghrib, beberapa anak sungai seperti Sungai Aur yang membelah Kota Muaraenim meluap. Begitupun Sungai Lematang dan Enim yang mengitari Kota Muaraenim juga ikut meluap.
Hanya dalam hitungan menit puluhan rumah dan jalan terutama yang berada di lokasi yang rendah terendam banjir, seperti di kawasan Jalan Pandawa Lima, Kelurahan Air Lintang dan Jalan Kartini dan Narada, Kelurahan Pasar III Muaraenim serta disekitar Radio Serasan yang ketinggian air mencapai satu meter.
Menurut Sadar (45), seorang warga Kelurahan Air Lintang, akibat hujan sejak Maghrib hingga malam hari, beberapa rumah penduduk dan akses jalan tertutup seperti di Jalan Pandawa Lima yang terendam hingga mencapai setengah meter.
"Banjir datang dengan cepat sekitar sepuluh menit. Banyak yang telah bersiap-siap mengamankan barang berharganya, namun ada pula yang tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya," ujar Sadar.
Lain halnya dengan Budi, warga Jalan Narada. Ia menyatakan tidak sempat menyelamatkan barang-barang elektroniknya, meskipun ia sempat mematikan aliran listrik rumahnya. Hala itu karena banjir datangnya cepat sekali sekitar sepuluh menit.
Camat Muaraenim, Ipan Firmansyah yang ikut meninjau banjir mengatakan, ada sekitar 27 rumah di kawasan ini yang terkena banjir namun tidak ada korban jiwa. Untuk mengatasi masalah di kawasan ini salah satu solusinya mungkin membuat alur Sungai Aur yang berbelok-belok untuk diluruskan sehingga arus sungai bisa cepat dan tidak lambat mengalir dan mengakibatkan banjir.
Baca Juga :
- Rumah Anggota DPRD Grobogan Disatroni Rampok 7 menit lalu
- Ramai-ramai Cari Emas di Sungai 15 menit lalu
- Ketua DPR RI: Ilham Minta Kami Percepat Pemekaran Bone Selatan 21 menit lalu
- Aneh, Beli Sabu-Sabu untuk Kemenyan 26 menit lalu
- Wakil Bupati Minta Perusahaan Bangun Asrama 33 menit lalu
- Mahasiswa UPN Hilang di Gunung Welirang 34 menit lalu
- Kahar Bernostalgia Dengan Teman Kecilnya 49 menit lalu
- Gambar Sayang di Kertas Suara KPU Tercoblos Duluan 55 menit lalu
- Polisi Recovery Video Porno Pelajar SMA dan Pegawai Honorer Pemkab Nunukan 1 jam lalu
- Sayang Sebut Banyak PNS Makassar Jadi PPS 1 jam lalu