Aneh, Beli Sabu-Sabu untuk Kemenyan
“Tapi bukan untuk dihisap. Itu mau saya pakai untuk mendapatkan uang gaib,” ujar Slamet.

Laporan dari Eben Haezer Panca wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Dua hari lalu (25/12/2012), Slamet Yuliadi (35), warga Desa Ringin Kembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, diamankan polisi saat malakukan aksi nyleneh, menari-nari setengah telanjang di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Saat diamankan dan ditemukan pakaiannya, diketahui bahwa dalam pakaian tersebut, ternyata terdapat tiga kemasan narkoba jenis sabu-sabu.
Menariknya, dalam penyidikan yang berlangsung di Sat Reskoba Polres Malang hingga siang ini (27/12/2012), terungkap bahwa narkotika golongan satu yang ditemukan di pakaiannya itu, ternyata hendak dipakai oleh Slamet untuk keperluan ritual gaib pesugihan.
Di hadapan penyidik, Slamet membantah sebagai pengguna narkoba. Namun terkait kepemilikian sabu-sabu seberat 0,7 gram itu, ia mengaku telah membelinya dari seorang kenalan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, seharga Rp 1,5 juta.
“Tapi bukan untuk dihisap. Itu mau saya pakai untuk mendapatkan uang gaib,” ujar Slamet.
Ia kemudian menjelaskan, di Lawang ia kenal seseorang berinisial CD, yang mengaku sebagai dukun dengan kemampuan mendatangkan uang gaib. Karena tergiur oleh uang yang banyak, ia pun tak segan mendatangi CD. Dari pertemuan itu, keduanya sepakat untuk menggelar ritual mendatangkan uang gaib.
Syaratnya, Slamet harus menyediakan kemenyan, yang anehnya berupa Sabu-Sabu.
“Sebelumnya sudah ada ritual dan sabu-sabu sudah saya serahkan. Tapi saya tidak tahu itu benar-benar dipakai untuk ritual atau untuk dihisap sendiri. Pokoknya saya hanya menyerahkan syaratnya saja,” tambah bapak satu anak yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani ini.
Kasat Reskoba Polres Malang, AKP Pratolo Saktiawan, menyebutkan bahwa tersangka diamankan saat membuat kericuhan di Desa Bedali. Di sana, dengan setengah telanjang ia melakukan aksi-aksi nyleneh yang menyebabkan warga sekitar resah.
“Ia lalu diamankan warga dan saat pakaiannya kembali ditemukan, petugas Polsek Tumpang menemukan narkoba jenis sabu-sabu. Untuk CD, masih kami lakukan pencarian karena yang bersangkutan kabur,” kata Pratolo.