Polisi Recovery Video Porno Pelajar SMA dan Pegawai Honorer Pemkab Nunukan
masih menunggu hasil laboratorium sebelum menetapkan tersangka dalam kasus video porno yang melibatkan Ar seorang siswi SMA
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM NUNUKAN- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan AKP Ardian Rahayudi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium sebelum menetapkan tersangka dalam kasus video porno yang melibatkan Ar seorang siswi SMA di Nunukan dan FS oknum honorer Pemkab Nunukan yang belakangan diketahui telah diberhentikan dari tempatnya bekerja, sejak terungkapnya kasus itu dimedia massa.
“Ini masih dilaboratorium. Sedang proses recovery. Karena itu sudah dihapus, resik, semua yang berkaitan dengan itu hilang. Harus recovery lagi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. “Penyidik tidak boleh mengira-mengira. Fakta hukumnya apa? Apa yang disampaikan?” ujarnya.
Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi sebelumnya menegaskan, Polisi telah mengetahui pelaku perekam dan penyebar video porno di Nunukan.
Kapolres mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pelaku yang merekam dan menyebarkan video dimaksud.
Kapolres enggan menyebut nama perekam video dimaksud. Namun menurut sumber tribunkaltim.co.id, perekam adegan panas dengan durasi video sekitar 30 menit itu tak lain teman sekantor FS. Ju, tenaga honor yang juga sekantor dengan FS, saat ini telah di rumahkan dari tempatnya bekerja. Diduga video dimaksud direkam di kos-kosan, saat Ar dan FS sedang berbuat mesum.
Dalam kasus tersebut, Polisi telah memeriksa FS. Bulan lalu, sebuah film porno yang menggambarkan adegan suami istri tersebar luas di kalangan warga Nunukan. Aksi itu diduga dilakukan di kos-kosan dan direkam secara tersembunyi melalui lubang kecil.' Dalam film berdurasi sekitar 30 menit itu, FS sedang melakukan adegan panas dengan Ar.
Baca Juga :
- Sayang Sebut Banyak PNS Makassar Jadi PPS 14 menit lalu
- Polisi Sidik Dugaan Penyerobotan Lahan 17 menit lalu
- Jambret, Siswa SMP Dihajar Massa 40 menit lalu