Tragis, Sri dan Anaknya Tewas Terlindas Mobil Boks

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Walisongo Km 9, Ngaliyan, Semarang, Jumat (7/12/2012). Sebuah mobil boks berisi air mineral yang berusaha menghindari pejalan kaki, justru menimpa sepasang ibu dan anak usia taman kanak-kanak hingga tewas.

Seorang saksi mata, Alex Setiawan (11) sempat melihat kejadian itu. Sekitar pukul 09.30 WIB, saat anak-anak sekolah dasar (SD) Tugurejo dan TK PGRI 115 di seberang jalan sudah waktunya pulang sekolah. Korban Sri Daryanti (42) menjemput anak bungsunya Najwa Latifa (6) yang bersekolah di TK PGRI 115.

"Ibunya nyeberangnya lari, mobil boxnya kayaknya kaget langsung banting ke kiri," katanya di lokasi kejadian.

Saat banting setir itu, mobil boks menabrak palang besi di pinggir jalan. Posisi ibu dan anak itu persis di sampingnya. Ternyata setelah menabrak, mobil bernopol L 8011 KA itu justru ambruk. Boks bermuatan sekitar 5,5 ton air mineral itu menimpa sepasang ibu dan anak yang beralamat di Jalan Arumanis Tengah RT 2.

"Yang kecil (Najwa) langsung meninggal di tempat, ibunya tertindih separuh badan dan meninggal di RSUD Tugu," timpal saksi mata lain, Susanto.

Saat itu, warga langsung berusaha menolong korban. Seluruh muatan air mineral dikeluarkan. Setelah kosong, mobil itu ditegakkan dengan mesin dan manual. Saat sudah diangkat, kondisi korban sudah mengenaskan.

Sopir mobil Box, Muhammad Nasikun (42) di Mapolsek Tugu mengaku muatannya dari Wonosobo dan hendak ke kawasan industri Wijaya Kusuma. Sebelum di tempat kejadian perkara sudah sempat mengklakson pejalan kaki yang hendak menyeberang. Namun ada yang berlari. "Sudah dekat banget. Waktu itu kecepatan saya sekitar 40 km/jam," akunya.

Saat ini perkara ini dilimpahkan ke Satlantas Polrestabes Semarang. Sopir dan mobil boks diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.