Rekening Penipu Pejabat Pemkot Beralamat di Depok
"Setelah kami telusuri, nomor rekening tersebut terdaftar di wilayah Depok," tegas Yayuk Eko Agustin, Kepala BKD Pemkot Surabaya,
Laporan dari wartawan Surya Hadi santoso
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Paska maraknya aksi penipuan mengatasnamakan pejabat di lingkup Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya, Pemkot sudah berupaya melakukan investigasi.
Termasuk menelusuri jejak si pemilik rekening bank yang bakal dijadikan 'brankas' untuk menampung uang puluhan juta hasil penipuan.
Ada tiga rekening yang dipakai si penipu. Yakni atas nama. Nando Ari (rekening BRI), Ricky Yohanes (rekening BRI) dan Sapta Dharmawan (rekening Mandiri).
"Setelah kami telusuri, nomor rekening tersebut terdaftar di wilayah Depok," tegas Yayuk Eko Agustin, Kepala BKD Pemkot Surabaya, Kamis (6/12/2012) siang.
Dalam menjalankan aksinya, si pelaku mengaku sebagai Rizal staf BKD, anak buah dari Henry Rachmanto, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Pegawai. Memang di BKD ada yang bernama Januar Rizal, namun yang bersangkutan tidak tahu-menahu terkait hal itu.
Adapun modus yang digunakan, pelaku mengiming-imingi promosi kenaikan pangkat bagi staf, atau pelantikan menjadi PNS bagi honorer maupun CPNS. Dengan syarat, mentransfer uang ke nomor rekening milik Henry. Nominal yang diminta berkisar 15-20 juta.
“Kebanyakan yang dihubungi pegawai-pegawai di kelurahan, ada pula tenaga guru. Sasarannya SKPD-SKPD yang lokasinya jauh dari pusat (balai kota),” kata Yayuk.
Kendati belum ada korban, Yayuk memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
“Ini semua sebagai langkah antisipasi. Kami tidak ingin ada pegawai yang termakan tipuan ini,” ungkapnya.