Sabtu, 4 Oktober 2025

Bupati Menikahi ABG

Gubernur Jabar: Aceng Sudah Ada yang Menangani

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan sudah lepas tangan atas skandal Bupati Garut Aceng HM Fikri.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Gubernur Jabar: Aceng Sudah Ada yang Menangani
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Bupati Garut, Aceng Fikri menjawab pertanyaan wartawan seusai melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandar Dinata, Kota Bandung, Senin (3/12/2012). Aceng memenuhi panggilan gubernur terkait pernikahan siri dengan perempuan bernama Fani Oktora berusia 18 tahun yang hanya bertahan selama 4 hari. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan sudah lepas tangan atas skandal Bupati Garut Aceng HM Fikri. Heryawan pun enggan mau ikut campur soal penetapan hukum yang akan diberikan kepada Aceng yang menikahi Fani Oktora lalu menceraikan gadis 18 tahun itu dalam empat hari.

Ia menegaskan, dia sudah menyerahkan semua persoalan Bupati Garut ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Heryawan menyatakan tidak berhak memberi hukuman karena sudah ada pihak yang lebih pantas menanganinya.

"Persoalannya kan sudah jelas. Masing-masing persoalan sudah ada yang menanganinya, kalau sanksi hukum yang pengadilan urusannya, kalau kasus Bupati tentu Mendagri bagiannya dan saya sudah melaporkan hal itu ke Mendagri. Biar nanti Mendagri saja yang menanganinya," jelas Heryawan usai menghadiri Pra Ops Praja 2012 di Lapangan Gazibu, Bandung, Jawa Barat, Kamis, (6/12/2012).

Heryawan mengatakan, penanganan Fani sudah ditangani pemerintah pusat. Meski begitu, ia menyatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan memanggil Fani untuk diklarifikasi.

"Kalau belum cukup ditelusuri lebih jauh lagi, yang kedua juga ikut dipanggil. Kalau sudah cukup ya sudah. Kan udah ada pusat yang menanganinya, masa saja Jabar turun dua kali, kan penangannya Jabar sama pusat sudah disatukan," jelasnya.

Termasuk sanksi politik, Heryawan menyebut tidak akan diproses oleh provinsi, tapi oleh daerahnya sendiri, di Garut. "DPRD Garut juga punya sikap, tunggu aja sikapnya," katanya.

Sementara itu, ketika ditanya soal islah antara Bupati Garut dengan Fani, Heryawan enggan memberikan komentar banyak. "Saya tidak bisa memprediksi, ya, kita ikuti aja perkembangannya," katanya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved