Rabu, 1 Oktober 2025

YW Belum Bisa Dimintai Keterangan Penyerangan Polsek Pirime

Sudah hampir sepekan lebih kasus penyerangan Mapolsek Pirime, Lani Jaya, Papua diselidiki. Namun, belum ada pelaku yang ditangkap terkait

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto YW Belum Bisa Dimintai Keterangan Penyerangan Polsek Pirime
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah hampir sepekan lebih kasus penyerangan Mapolsek Pirime, Lani Jaya, Papua diselidiki. Namun, belum ada pelaku yang ditangkap terkait penyerangan yang mengakibatan tewasnya tiga anggota Polri tersebut.

Meskipun Polri sudah menangkap YW di Pirime beberapa jam setelah terjadinya penyerangan, tetapi Polri belum mengetahui apakah pria tersebut ikut dalam penyerangan atau tidak.

YW yang dihadiahi timah panas karena melawan aparat saat dilakukan penyergapan hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan karena masih terbaring di rumah sakit.

“Satu orang terakhir yang ditangkap tanggal 27 November 2012 dengan inisial YW, yang bersangkutan melakukan perlawanan dan menyerang petugas, sehingga dilumpuhkan, dengan melakukan penembakan di kaki yang bersangkutan masih dirawat di RSUD Wamena," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2012).

"Sampai saat ini yang bersangkutan belum memberi keterangan kepada petugas dan kita menunggu perkembangan lebih lanjut,” kata Agus.

Tim Gabungan TNI-Polri masih harus bekerja keras mengungkap pihak yang paling bertanggungjawab atas penyerangan yang mengakibatkan meninggalnya Kapolsek Pirime.
Termasuk mendalami YW apakah terlibat dalam penyerangan tersebut atau tidak.
“Ini masih terus dikembangkan, kita berharap kasus penyerangan Polsek Pirime pada 27 November kemarin yang akhirnya menewaskan tiga anggota Polri bisa segera terungkap,” ujarnya.

Untuk menciptakan ketentraman di Papua, Polri membutuhkan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi keberadaan kelompok bersenjata yang diperkirakan masih bersembunyi di wilayah pegunungan-pegunungan yang ada di Pirime.

“Kita butuh informasi dan bantuan masyarakat sehingga apa yang dikehendaki masyarakat, suasana damai di wilayah Papua bisa kita wujudkan,” ucap Agus.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved