Tribunners / Citizen Journalism
Petani Tak Lagi Kekurangan Bibit Singkong
Gagal panen yang dialami petani singkong di Kabupaten Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan dialami petani akhirnya teratasi.

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Setelah mengalami gagal panen, petani di sejumlah kawasan di Kabupaten Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan akhirnya bisa tersenyum. Kekurangan bibit yang sempat dialami petani akhirnya teratasi.
Petani singkong di empat Kabupaten tersebut mendapatkan bantuan bibit dari PT. Sorini Agro Asia. Pabrik yang memproduksi tepung tapioka dengan dengan kapasitas produksi 200 ton perhari ini memandang kekurangan bibit singkong jadi bagian dari tantangan.
Pabrik yang berlokasi di Jl. Halim Perdana Kusuma No 15 Desa Tajug, Siman Ponorogo ini memiliki kebutuhan bahan baku singkong perhari yang mencapai 800 ton per hari sempat kekurangan bahan baku. Pasalnya, petani singkong mengalami gagal panen karena musim panas yang berkepanjangan.
Musim panas yang berkepanjangan pada 2011 lalu membuat para petani banyak mengeluhkan kekurangan bibit singkong. Petani menuturkan banyak singkong yang layu dan mati tahun kemarin.
Karena alasan itulah, menjelang akhir 2012 ini, PT. Sorini Agro Asia Corporindo, Tbk yang semenjak diakuisisi oleh Cargill - Multinasional Company di awal tahun 2011 mengambil langkah pendistribusian bibit singkong.
Pihak Roots Buyer dipimpin oleh P. Arief Gunawan dari tahun kemarin sudah memulai donasi bibit singkong dan tahun ini di galakkan lagi dengan lebih termanagement. Pola pemberian bibit digabungkan dengan kegiatan CSR.
Penyerahan bibit secara simbolis telah dilakukan di empat area Ponorogo, Madiun, Ngawi, Magetan, 14 November 2012 lalu. Total ada 508.000 bibit didistribusikan ke 4 area tersebut. Simbolisasi penyerahan dan acara penyerahan dilakukan dalam events " Donasi Bibit Singkong " yang digandengkan dalam kegiatan World Food Day.
Selain untuk program ketahanan pangan juga dimaksudkan untuk petani sebagai community development di area - area yang tanahnya tak termanfaatkan- marginal.
Para petani menerima bibit secara simbolis dilakukan di lokasi perusahaan PT. Sorini Agro Asia Corp. Tbk. P. Suryadi selaku Location Head dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto beserta jajarannya menyaksikan pemberian bibit kepada petani binaan dari agen penyuplai PT. Sorini Agro Asia Corp. Tbk.
P. Suryadi saat memberikan sambutannya menyampaiakan belia memberikan bibit yang Kasesat dan Way bong. Untuk kasesat produktifitas dari teori 70 ton/ ha bisa 40 ton / ha di lokasi lampung. Dan waybong adalah varietas baru dan menurut informasi dengan penanaman yang intensif dan perawatan yang baik , Waybong mempunya produktifitas 100 ton/ha.
Harmanto, Kadin. Pertanian Kab Ponorogo mengatakan usaha yang baik dari perusahaan untuk memasyarakatkan penananaman singkong dan meningkatkan produktifitas tanaman singkong. Petani juga diberikan tips cara penananaman dilakukan dengan metode dan intesifikasi yang baik agar produktifitas per Ha yang masih 15 Ton/ Ha bisa menjadi 40 Ton singkong/Ha.
Acara ditutup dengan Doa dan penyerahan nasi tumpeng dari P. Suryadi ke perwakilan petani - dengan harapan tahun ini penanaman singkong bisa sukses dan produktifitas lebih besar dari tahun sebelumnya.
(Anom Marwoto, GA, EHS, CSR LEAD PT. Sorini Agro Asia Corp)
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.