Pasak Bumi Bikin Greng dan Obati Kanker Payudara
Pasak bumi tidak sekadar diperuntukan untuk urusan seksual membantu kejantanan pria, tetapi juga bermanfaat untuk mengobati kanker payudara
TRIBUNNEWS.COM - "Di sini manjual ramuan gasan bibinian sampai bakukus talinga", demikian sepotong spanduk yang sempat mengusik pengunjung kawasan Citra Niaga Samarinda Kalimantan Timur. Makna tulisan dalam bahasa lokal tersebut maksudnya adalah penjualan ramuan tradisional yang menjanjikan kaum pria perkasa di ranjang hingga lawan jenisnya puas dengan kiasan sampai keluar asap di telinga.
Ramuan dimaksud tidak lain adalah produk diversifikasi dan ekstrasi tumbuhan pasak bumi (eurycoma longifolia). Pasak bumi sudah menjadi icon untuk kepentingan urusan syahwat kaum pria selain ramuan dalam bentuk ekstrak khusus kaum wanita.
Ya, pasak bumi kerap dipercaya bagus untuk vitalitas pria. Namun ternyata khasiatnya pun bisa dirasakan kaum hawa.
Satu seminar tentang kanker payudara yang digelar di Rumah Sakit A.W Syahranie Samarinda, mengungkapkan hasil penelitian ilmiah di Indonesia, Malaysia, Jepang dan Amerika Serikat tentang ramuan pasak bumi. Ramuan ini tidak sekadar diperuntukan untuk urusan seksual membantu kejantanan pria, tetapi juga bermanfaat untuk mengobati kanker payudara yang belakangan ini menjadi ancaman kematian bagi wanita di seluruh dunia.
Ini dibuktikan sejak ratusan tahun lalu, pasak bumi bagi penduduk yang tinggal di Kalimantan diyakini mampu meningkatkan tetapi kemudian dalam satu dasawarsa terakhir khasiat pasak bumi ternyata juga cukup ampuh untuk menjadi obat antimalaria serta obat mencegah serangan kanker.
Senyawa kuasinoid dan alkaloid yang terkandung dalam pasak bumi terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti yang pernah dirilis Forest Research Institute of Malaysia yang menyebut 8 alkaloid ditemukan dalam akar pasak bumi (tongkat ali) dan salah satunya berfungsi sebagai antikanker payudara.
Koran Futuristik dan Elegan
Klik Tribun Jakarta Digital Newspaper