Oknum DPR Minta Jatah
BK Kecewa Laporan Dahlan Iskan Salah Lagi
Badan Kehormatan (BK) DPR mengaku kecewa dengan laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR mengaku kecewa dengan laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo. Pasalnya, data mengenai anggota dewan yang diduga melakukan pemerasan tidak akurat.
Setelah Dahlan melakukan revisi atas masuknya nama anggota Komisi XI Andi Timo Pangerang dan Muhammad Ichlas El Qudsy. Kini Dirut Merpati Rudy Setyopurnomo kembali salah melaporkan nama anggota dewan. Nama Muhammad Hatta dari fraksi PAN yang dilaporkan Dahlan akhirnya direvisi oleh Rudy.
"Kami undang anggota Komisi XI dan kami mendapatkan hasil yang mengejutkan tentang laporan Dirut Merpati yang ditegaskan Pak Dahlan satu orang yang disebut pengganti yaitu pak Muhammad Hatta ternyata juga keliru," kata Ketua BK M Prakosa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/11/2012).
Prakosa mengatakan dalam pertemuan Komisi XI dengan Direksi Merpati pada 1 Oktober 2012 ternyata Hatta sedang menghadiri sosialisasi UU OJK di Klaten. Hatta juga melampirkan foto-foto kegiatannya di Klaten.
"Sehingga kami juga menyayangkan atas ketidakakuratan informasi ini apalagi mengenai nama orang yang sudah mendapat vonis dari publik, ini kita sayangkan kembali terjadi lagi ketidakakuratan," kata Prakosa.
Ia mengatakan informasi yang disampaikan Dahlan tidak akurat. Seharusnya, kata Prakosa, tuduhan itu tidak disampaikan terlebih dahulu karena bisa berujung fitnah.
"Harusnya apapun yang disampaikan pejabat publik harus dipertanggungjawabkan," katanya.
Klik: