Mahfud MD Belum Berani Mencalonkan Diri Jadi Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahfud MD senang namanya selalu nangkring di posisi teratas, dalam berbagai survei bursa calon presiden 2014.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) mengaku selalu mengikuti perkembangan berbagai lembaga survei, karena ia menaruh minat besar dalam perkembangan politik.

"Saya tentu saja senang. Senang bahwa saya selalu masuk di dalam survei-survei itu, dari berbagai lembaga survei. Mengapa senang? Karena saya tidak pernah secara khusus melakukan langkah-langkah untuk masuk ke survei," ujar Mahfud saat mengomentari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei itu, Mahfud menduduki peringkat pertama.

Kegembiraan Mahfud bertambah, karena dia tidak pernah memasang gambar atau baliho agar orang mengenal dia.

Walau senang, Mahfud belum berani mencalonkan diri menjadi presiden. Mahfud mengaku tidak bisa mencalonkan diri, bila idealismenya tergadaikan.

"Karena saya tahu diri juga. Orang mau melangkah harus punya partai. Partai uang, mungkin bisa dinego kalau surveinya tinggi, kan mau ada saja. Tapi, satu yang tidak bisa saya gadaikan adalah idealisme," tegasnya.

Karena itu, Mahfud akan sampai pada masanya, apakah menjawab iya atau tidak dalam capres 2014.

"Menjadi presiden tidak mudah. Bung Karno, Bung Hatta berjuangnya mempertaruhkan nyawa dan penderitaan yang luar biasa. Masa enak-enak saja begitu mau jadi presiden? Sesuka hatinya? Tapi, apapun itu, nanti rakyat yang menentukan," paparnya. (*)