Kamis, 2 Oktober 2025

Oknum DPR Minta Jatah

Mantan Dirut Minta Direksi Baru Merpati Dinonaktifkan

Mantan Direktur PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Sardjono Jhony Tjitrokusumo memberikan rekomendasi kepada Badan Kehormatan (BK)

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Mantan Dirut Minta Direksi Baru Merpati Dinonaktifkan
/TRIBUNNEWS.COM/Hendra Gunawan
Sardjono Jhony Tjitrokusumo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Sardjono Jhony Tjitrokusumo memberikan rekomendasi kepada Badan Kehormatan (BK) DPR. Hal itu ia sampaikan ketika memberi keterangan atas laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait dugaan oknum DPR meminta jatah.

Jhony mengungkapkan rekomendasi itu antara lain meminta BK agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit menyeluruh kinerja keuangan Merpati. Kemudian rekomendasi lainnya agar data yang bisa diperoleh lancar untuk diperiksa, maka ia meminta direksi saat ini untuk di non-aktifkan agar perusahaan dijalankan oleh komisaris.

"Itu rekomendasi saya kalau memang kita mau membuka data dan fakta yang ada di dalam Merpati. Supaya orang-orang yang di Merpati berani untuk menyampaikan kebenaran," katanya.

Penonaktifan tersebut, lanjut Jhony, agar menjadi terbuka data dan fakta apakah terdapat uang yang mengalir ke DPR serta upeti anggota dewan.

"Jadi tadi terbuka data dan fakta apa ada uang yang mengalir, ya apakah ada upeti-upeti seperti itu ya tinggal dibuka," imbuhnya.

Jhony mengaku bila saat ini sebgaian karyawan uang diintimidasi dan diberhentikan oleh direksi baru.

"Ada kapten Eman Supriatman yang sekarang diproses di polda ya dia kapten pilot. Kemudian ada kapten Roy di copot dari jabatannya yaitu operation flight standart. Jadi mereka diindikasikan adalah orang-orang saya makanya mereka dipecat," tuturnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved