Kasus Hambalang
Interpelasi Bakal Kelarkan Sinetron Skandal Hambalang
Bak sinetron tanpa ada ujung, begitulah kasus mega skandal proyek Hambalang hingga kini pun belum juga terungkap.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bak sinetron tanpa ada ujung, begitulah kasus mega skandal proyek Hambalang hingga kini pun belum juga terungkap siapa pelaku utamanya.
Karena itu, menurut Anggota Komisi III DPR dari PKS, Abu Bakar al-Habsy interpelasi terhadap kasus Hambalang perlu diambil DPR. Agar rakyat mengetahui kasus skandal proyek Hambalang.
"Saya kira interpelasi buat kasus Hambalang merupakan salah satu upaya untuk memberikan penjelasan kepada rakyat soal mega skandal di Kemenpora tersebut. Karena kasus ini seperti sinetron yang terus bersambung tanpa ada ujung, publik disuguhi cerita mengejar buron ke Cartagena, apel malang, hingga soal Blackberry," ujarnya, kepada Tribunnews, Jakarta, Senin (19/11/2012).
Lantas bagaimana nasib proyek hambalang sendiri belum ketahuan, padahal ini menyangkut dana negara hingga triliunan rupiah.
Apalagi, kata dia, janji ketua KPK, Abraham Samad untuk mengungkap tokoh besar di balik kasus ini ternyata juga menguap. Karena Ketua KPK dulu dibilang tinggal menghitung hari, ternyata sampai berganti bulan tak ada perkembangan apapun.
Apalagi, lanjut dia, hasil audit BPK dan telaah BAKN menyatakan bahwa pemerintah melakukan kelalaian dalam tata kelola proyek Hambalang.
"Saya kira publik harus mendapat penjelasan tentang apa yang terjadi dibalik proyek Hambalang, nah proses untuk minta penjelasan itu ya melalui interpelasi ini. Saya kira ini perlu untuk menunjukkan akuntabilitas kinerja pemerintah kepada publik, itu kan bagian dari penyelenggaraan good governance. Jadi tak perlu alergi dengan proses interpelasi, kalau memang bersih kenapa harus risih," ujar dia.
Klik: