Senin, 6 Oktober 2025

2013, KPK Targetkan Banyak Tangkap Pejabat Korup

Komisi Pemberantasan Korupsi tak pernah mengendur mengungkap aksi korupsi dan pelakunya. Bahkan, KPK sudah memiliki target

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto 2013, KPK Targetkan Banyak Tangkap Pejabat Korup
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad (tengah) mendongeng di hadapan murid TK Pembina, saat peluncuran buku Tunas Integritas di Indonesia Book Fair 2012 di Istora Senayan Jakarta Pusat, Senin (19/11/2012). Abraham mendongeng dihadapan 17 murid TK Pembina cerita berjudul Bimo Hati-hati. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tak pernah mengendur mengungkap aksi korupsi dan pelakunya. Bahkan, KPK sudah memiliki target pemberantasan korupsi pada 2013 nanti. Seperti apakah itu?

Ketua KPK Abraham Samad menerangkan, lembaganya siap memerangi korupsi yang masuk kategori grand corruption. Sayang, seringkali masyarakat salah memaknai rumusan grand corruption.

"Grand corruption itu bukan pada besarnya jumlah kerugian negara. Jadi, grand corruption itu bisa aja jumlah kerugian negaranya kecil tapi dilihat siapa pelakunya," ujar Abraham di 32nd Indonesia Book Fair, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2012).

Menurut Abraham, korupsi dan pelaku dari pemangku kebijakan, aparat penegak hukum, harus diwaspadai KPK karena berkutat pada kekuasaan. Karenanya, korupsi dan pelakunya masuk kategori grand corruption.

"Biar korupsi Rp 300 juta kalau, misalnya, pelakunya penegak hukum, bupati atau gubernur atau penyelenggara negara, itu masuk grand corruption. Inilah yang keliru ditafsirkan orang banyak," terang pria asal Makassar ini.

Apakah dengan begitu bakal banyak pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan untuk korupsi bakal dijaring KPK, Abraham mengamininya tanpa ragu. Namun, menjerat mereka tetap berdasar dengan dua ada alat bukti.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved