2013, KPK Targetkan Banyak Tangkap Pejabat Korup
Komisi Pemberantasan Korupsi tak pernah mengendur mengungkap aksi korupsi dan pelakunya. Bahkan, KPK sudah memiliki target

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi tak pernah mengendur mengungkap aksi korupsi dan pelakunya. Bahkan, KPK sudah memiliki target pemberantasan korupsi pada 2013 nanti. Seperti apakah itu?
Ketua KPK Abraham Samad menerangkan, lembaganya siap memerangi korupsi yang masuk kategori grand corruption. Sayang, seringkali masyarakat salah memaknai rumusan grand corruption.
"Grand corruption itu bukan pada besarnya jumlah kerugian negara. Jadi, grand corruption itu bisa aja jumlah kerugian negaranya kecil tapi dilihat siapa pelakunya," ujar Abraham di 32nd Indonesia Book Fair, Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2012).
Menurut Abraham, korupsi dan pelaku dari pemangku kebijakan, aparat penegak hukum, harus diwaspadai KPK karena berkutat pada kekuasaan. Karenanya, korupsi dan pelakunya masuk kategori grand corruption.
"Biar korupsi Rp 300 juta kalau, misalnya, pelakunya penegak hukum, bupati atau gubernur atau penyelenggara negara, itu masuk grand corruption. Inilah yang keliru ditafsirkan orang banyak," terang pria asal Makassar ini.
Apakah dengan begitu bakal banyak pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan untuk korupsi bakal dijaring KPK, Abraham mengamininya tanpa ragu. Namun, menjerat mereka tetap berdasar dengan dua ada alat bukti.
Klik: