Minggu, 5 Oktober 2025

Kongkalikong Pejabat dan DPR

Priyo Budi Santoso: Kabinet Indonesia Bersatu Retak

Priyo Budi Santoso menduga ada keretakan di internal Kabinet Indonesia Bersatu II.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Priyo Budi Santoso: Kabinet Indonesia Bersatu Retak
net
Priyo Budi Santoso

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Priyo Budi Santoso menduga ada keretakan di internal Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurutnya, hal itu dapat terlihat dari langkah Sekretaris Kabinet Dipo Alam yang melaporkan dugaan praktik kongkalikong korupsi APBN di sejumlah Kementerian kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Seharusnya, imbuh Priyo,  Dipo tak perlu mengungkapkan laporan yang dia terima kepada publik, cukup melaporkan aduan pegawai negeri sipil itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  Atau, langsung meneruskan ke KPK tanpa perlu menggelar jumpa pers.

"Langkah bersih-bersih itu diapresiasi. Tapi Presiden kan bisa sewaktu-waktu memanggil, mengganti menteri. Tidak perlu seperti itu," kata Priyo di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2012).

Priyo mengatakan, Presiden harus turun tangan menyelesaikan permasalahan ini. Jika tidak segera diselesaikan akan menambah hiruk pikuk di pemerintah maupun DPR. "Apakah nanti ada menteri yang mundur saya tidak tahu. Tapi situasi ini tidak kondusif," pungkas politisi Partai Golkar itu.

Seperti diberitakan, ketika jumpa pers, Dipo mengaku menerima banyak laporan dari PNS Kementerian terkait praktik kongkalikong korupsi APBN. Menurut dia, laporan itu masuk pascasurat edaran Sekretaris Kabinet nomor 542 terkait pencegahan praktik kongkalikong anggaran di instansi pemerintah.

Laporan yang masuk itu, kata Dipo, disertai bukti-bukti. Disebut ada tiga kementerian yang dilaporkan. Laporan itu kemudian diteruskan kepada KPK.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved