Senin, 6 Oktober 2025

Oknum DPR Minta Jatah

PPP Minta Pejabat Tinggi Tahan Diri

PPP mengimbau seluruh pejabat tinggi negara menahan diri. Hal itu terkait hiruk pikuk politik di media sebulan terakhir.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto PPP Minta Pejabat Tinggi Tahan Diri
TRIBUNNEWS.COM/IWAN TAUNUZI
Sekjen PPP Romahurmuziy (kiri)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PPP mengimbau seluruh pejabat tinggi negara menahan diri. Hal itu terkait hiruk pikuk politik di media sebulan terakhir.

"Kisruh berkelanjutan mulai dari isu tarik-ulur oknum pemeras yang dilontar Menteri BUMN, menteri penggelembung anggaran, mafia narkoba di istana, dan ketua fraksi penggiring anggaran, betul-betul pertunjukan politik yang tidak elok dipertontonkan pejabat tinggi kita di media sebagai ruang publik," kata Sekjen PPP M. Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (14/11/2012).

Pria yang akrab dipanggil Rommy itu mengatakan sebagai pejabat publik yang diatur tata kelola organisasi dan hubungannya satu sama lain, hendaknya seluruh pihak mampu menggunakan saluran formal untuk menyelesaikan perbedaan.

"Bukan saling membuat statement tanpa bukti dan konfirmasi di ruang-ruang publik yang sungguh menyita energi," lanjutnya.

"Masa ini ada keterangan resmi dalam hearing dengan DPR, ditarik-ulur seperti itu, padahal ini menyangkut nama baik dan kehormatan pribadi dan institusi," tuturnya.

Rommy mengatakan DPR, MK, dan Kementerian adalah lembaga-lembaga terhormat, yang seharusnya setiap perbedaan yang ada diselesaikan di ruang rapat, bukan diumbar.

"Semakin mengumbar pernyataan, menunjukkan semakin tidak matangnya yang bersangkutan sebagai pejabat tinggi negara," katanya.

Menurut Rommy, masih banyak persoalan penting bangsa ini yang sesuai tupoksinya, masing-masing lembaga ini, harus diselesaikan. "Sebaiknya mereka, seperti kata nabi SAW, berkata yang baik, atau diam," tuturnya.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved