Jalur Lintas Aceh-Medan Lumpuh Tujuh Jam
Lintasan Aceh-Medan, Sumatera Utara (Sumut) melalui jalur pantai barat-selatan Aceh lumpuh total selama tujuh jam sejak pukul 15.00

TRIBUNNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Lintasan Aceh-Medan, Sumatera Utara (Sumut) melalui jalur pantai barat-selatan Aceh lumpuh total selama tujuh jam sejak pukul 15.00 hingga 22.00 WIB akibat badan jalan tertimbun tanah longsor di perbatasan antara Aceh dan Sumut di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut, Sabtu (3/11/2012).
Akibatnya ratusan kendaraan yang melintas dari Aceh menuju Medan maupun sebaliknya terperangkap di lokasi longsor yang terjadi pascahujan deras mengguyur daerah tersebut.
Pantauan Serambi (Tribun Network), bongkahan tanah yang menutupi badan jalan nasional tersebut mencapai 50 meter dengan ketinggian hampir dua setengah meter.
"Kami sudah terjebak longsor ini sejak jam setengah empat tadi, hujan pula, harusnya sekarang sudah sampai Medan," kata Ripin (38), seorang pengemudi yang datang dari Aceh.
Sayangnya, hingga pukul 18.30 WIB, tidak ada alat berat yang siaga untuk membersihkan material longsor. Sehingga arus lalu lintas Aceh-Medan maupun sebaliknya macet total.
Upaya pembersihan dilakukan secara manual oleh sejumlah warga dengan menggunakan cangkul.
Selain itu, beberapa kali sebuah truk tangki pengangkut Crude Palm Oil (CPO) berusaha melindas material longsor untuk membuka badan jalan, namun upaya tersebut hanya sia-sia.
Beberapa warga yang terperangkap bahkan terpaksa berjalan kaki mengangkut barang-barang mereka untuk melintasi bongkahan tanah longsor. Tak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor juga nekat menerobos lumpur longsor dengan dibantu dorong oleh warga sekitar. Pasalnya, warga mengaku sudah lapar dan kedinginan akibat terjebak longsor.
"Kami paksakan saja, daripada kedinginan di hutan," kata seorang ibu paruh baya.
Dikabarkan, sekitar pukul 20.00 WIB dua alat berat milik Pemkab Pakpak Bharat baru tiba ke lokasi longsor untuk membersihkan material tanah yang menimbun badan jalan. Namun beberapa saat bekerja, alat berat terkait kehabisan bahan bakar sehingga upaya pembersihan sempat tertunda. Arus lalu lintas pun baru terbuka sekitar pukul 22.00 WIB.(kh)
Baca Juga: