Jumat, 3 Oktober 2025

Konferensi Anak Indonesia 2012

Ini Kritikan Tak Terduga Seorang Bocah Soal Kinerja Polisi

Seorang bocah dengan nada polos mengritik polisi yang katanya tidur melulu ketika berjaga di siang hari. Wow, berani bener nih anak?

Penulis: Agustina Rasyida
zoom-inlihat foto Ini Kritikan Tak Terduga Seorang Bocah Soal Kinerja Polisi
kidnesia
Konferensi Anak 2012

Laporan Wartawan Tribunnews, Agustina NR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Dalam Konferensi Anak Indonesia (KAI) 2012, anak-anak sangat antusias menyimak pemaparan dari Kepala Korlantas Irjend Pol Pudji Hartanto tentang tertib berlalu lintas, Senin (5/11/2012), di Jakarta.

Tertib berlalu lintas harus dilakukan setiap pengguna jalan, tak terkecuali anak-anak. Seperti menggunakan helm berstandar nasional Indonesia, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta menghargai pengguna jalan lain.

"Tertib berlalu lintas dapat menolong diri sendiri dan menolong orang lain. Kita selamat, orang lain juga," ujar Pudji.

Dalam kesempatan tanya jawab, anak-anak berebutan melontarkan pertanyaan kepada Pudji. Bahkan ada yang mengritik kinerja polisi.

Seperti Chika, delegasi dari Jawa Tengah, yang mengritik bahwa polisi (yang berjaga di pos polisi di depan rumahnya) bertugas pada siang hari, tetapi ia bertugas terlihat ia cuma tidur di pos. Sedangkan Reza, delegasi dari Jakarta, mengatakan dirinya pernah melihat ada pelanggaran di jalan, tetapi polisi mendiamkan saja, dan ada polisi yang sedang bertugas terlihat sedang menggunakan ponsel.

"Sebetulnya itu tidak boleh. Polisi di jalan harus memerhatikan arus lalu lintas, memberikan pembinaan dan teguran pada orang yang melanggar lalu lintas, kalau membahayakan pengguna jalan lain harus ditilang. Kalau polisinya malah mainan hp, Itu contoh polisi yang tidak baik, polisi tidak benar," ujar Pudji.

Selain itu, ada pertanyaan lain seputar boleh atau tidak menggunakan handsfree, cara memberi tahu orangtua kalau mereka melakukan pelanggaran, apa saja tugas polisi, bagaiamana mencegah kecelakaan lalu lintas, anak-anak yang tidak pakai helm ditilang atau tidak, dan lainnya.

"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," tandasnya.

Menurut catatan Kepolisian RI, pelanggaran lalu lintas tahun 2011 sebesar 5.137.352 orang dan Januari - Juni 2012 terdapat 2.100.345 orang.

KAI yang telah diselenggarakan sejak tahun 2001, kali ini melibatkan 36 anak dari 28 propinsi. KAI yang diprakarsai oleh Majalah Bobo, tahun ini mengangkat tema "Keselamatanku di Jalan".

36 anak ini akan sebagai pelopor Keselamatan Lalu Lintas dari Korlantas Polri, Duta Keselamatan Jalan di Indonesia selama tiga tahun berdasarkan SK Dirjen Kementerian Perhubungan, dan duta bagi provinsinya, serta duta bagi Indonesia dikancah internasional dalam Global Road Safety Partnership dari PBB.

Baca Artikel Menarik Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved