Wafid Selalu Lupa Kalau Ditanya Soal Angie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sesmenpora, Wafid Muharam kerap ditegur majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta kala bersaksi untuk terdakwa Angelina Sondakh, Kamis (1/11/2012).

Pasalnya, selama persidangan dengan pertanyaan menyangkut keterlibatan Angie di proyek Wisma Atlet, Wafid lebih banyak mengaku tak tahu dan lupa.

"Saat pertemuan antara Komisi olahraga dan Kemenpora, apakah terdakwa Angelina ada di sana dan mengajukan pertanyaan pada Kemenpora terkait proyek? " tanya Hakim Sudjatmiko pada Wafid.

"Waktu itu banyak orang saya tidak ingat, beliau hadir atau tidak, tanya atau tidak. Tapi biasanya bertanya," jawab Wafid.

Menurut dakwaan Angie, Wafid sempat ikut pertemuan antara Nazaruddin, Angie, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng di sebuah warung di belakang Hotel Atlet Century.

Tetapi, lagi-lagi Wafid mengaku tak ingat apa yang dibicarakan oleh Angie dan Nazaruddin bersama Menpora. Ia juga mengaku tak mengingat baju apa yang dipakai Angie saat itu.

"Anda kok tiap kali saya tanyanya yang soal terdakwa (Angie) ngakunya lupa terus, ada apa sih," kata Hakim ketua Sudjatmiko.

Hakim tampaknya heran dengan Wafid yang lebih banyak menjawab tidak ingat sejumlah peristiwa saat ia berinteraksi bersama Angie.

Wafid hanya mengingat pernah terjadi pertemuan antara Angie, Nazaruddin, Mahyuddin, dan Andi Mallaranggeng di Gedung Kemenpora.

"Tapi saya tidak tahu isi pertemuannya apa saat itu. Setelah saya datang, pak Menpora langsung bilang saya yang melanjutkan. Kami lalu membahas soal Sea Games secara keseluruhan," kata Wafid.

Selain lupa semua peristiwa, Wafid juga membantah Angie pernah merekomendasikan perusahaan rekanan tertentu padanya untuk menangani proyek Wisma Atlet di Kemenpora. Meski Hakim berkali-kali hakim menanyakan hal itu, karena ada dalam dakwaan Angie dan sudah diakui semuanya oleh Rosalina Mindo Manulang, ia tetap membantahnya.

"Tidak pernah Yang Mulia. Demi Allah tidak pernah," kata Wafid.

Selain itu, ia juga membantah pernah meminta uang senilai Rp 5 miliar dari Rosa, untuk jatah bagi sejumlah anggota DPR RI di Komisi Olahraga.

"Tidak pernah. Saya juga tidak tahu informasinya. Saya tidak pernah tanya bu Rosa soal itu (uang Rp 5 miliar), karena memang tidak pernah ada angota DPR yang minta ke saya," terang Wafid.

Klik: