Minggu, 5 Oktober 2025

Puluhan Rumah di Garut Terendam Banjir

Sedikitnya 25 rumah di Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Tarogongkidul, Kabupaten Garut, terendam banjir, Sabtu (27/10/2012).

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Puluhan Rumah di Garut Terendam Banjir
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Sedikitnya 25 rumah di Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Tarogongkidul, Kabupaten Garut, terendam banjir, Sabtu (27/10/2012). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, banjir tersebut membuat puluhan warga mengungsi dan perabotan rumah mereka ikut terendam banjir.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Ruslan, mengatakan hujan yang mengguyur Kabupaten Garut pada pukul 15.30 WIB membuat permukaan Sungai Cikamiri meninggi. Akibatnya, sebagian tembok tanggul penahan air sungai jebol dan air Sungai Cikamiri pun mengalir ke permukiman warga.

Banjir yang mencapai ketinggian 1 meter itu, merendam 19 rumah warga di Kampung Ancol, 4 rumah di Kampung Salamgede, dan 2 rumah di Kampung Nangewer. 25 rumah tersebut dihuni 26 keluarga dangan jumlah 132 jiwa. Puluhan warga diantaranya, kata Ruslan, terpaksa mengungsi ke rumah saudara atau tetangganya.

"Permukiman itu ada di dataran yang rendah tanpa saluran air. Makanya, kami hisap air banjir menggunakan pompa. Air banjir disalurkan kembali selokan yang menuju ke sungai. Kami pun sudah menginventarisasi kebutuhan para korban banjir," kata Ruslan saat dihubungi melalui ponsel, Sabtu (27/10/2012).

Menurut Ruslan, banjir pun sudah surut pada malam harinya. Warga tinggal membersihkan rumah dan perabot rumahnya yang sempat terendam banjir. Permukaan tanah kawasan tersebut,

tberada di bawah permukaan daratan lainnya. Karenanya, air akan tergenang di kawasan ini jika tidak dihisap menggunakan pompa air.

Sungai Cikamiri merupakan anak Sungai Cimanuk yang mendapat suplai air langsung dari dataran tinggi di Kecamatan Samarang. Karenanya, permukaan air sungai tersebut dapat meninggi dengan waktu yang sangat cepat dan bisa membahayakan permukiman yang dekat dengan sungai tersebut.

Sementara itu, 30 rumah di Kampung Genteng, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogongkidul pun terendam banjir dengan ketinggian air hingga 30 centimeter. Selain menggenangi rumah, 4 hektare lahan pertanian rusak dan sekitar 5 ton ikan dari 10 kolam hanyut terbawa air.

Banjir ini akibat Selokan Genteng di kampung tersebut tersumbat dan akhirnya air meluap. (sam)

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved