Penangkapan Terduga Teroris
Nenek Nar Pernah Mimpi Kontrakan NT Digerebek Polisi
Pasangan itu pindah ke kontrakan yang berjarak 50 meter di wilayah yang sama.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nenek Nar (50) mengaku masih kaget atas penangkapan bekas tetangganya yang diduga anggota kelompok teroris, Narto alias Anto alias NT, pada Sabtu (27/10/2012).
Menurut Nar, NT dan istrinya Fenti, pernah tinggal selama enam bulan di kontrakan depan rumahnya, Gang C1 RT 15/09 Nomor 102 Kemanggisan Pulo Palmerah, Jakarta. Karena pemilik kontrakan tak memperpanjang masa kontrak, pasangan itu pindah ke kontrakan yang berjarak 50 meter di wilayah yang sama.
Nar menceritakan dirinya sempat bermimpi bahwa kontrakan NT digerebek polisi, jauh hari sebelum NT benar-benar ditangkap Tim Densus 88 di sekitar rumah orangtuanya, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari ini.
"Aku pernah ngimpi, rumah kontrakan ini digerebek, waktu di sini polisi banyak. Paginya, aku cerita ke tetangga-tetangga soal mimpiku itu. Eh, sekarang malah kejadian dia ditangkap Densus," ujar Nar.
Di mata Nar, NT terbilang warga yang tertutup dan kurang bersosialisasi dengan tetangga. Apalagi, tak ada seorang pun tetangga yang tahu pekerjaan NT.
"Kadang istrinya pakai cadar kalau istri temannya Narto pada bertamu ke sini. Tapi, kalau Narto enggak selalu pakai celana bahan, dia kadang suka pakai celana jeans digulung agak ngatung," imbuhnya.
Ketertutupan kepribadian NT membuat Nar menaruh curiga. "Yah, aku juga curiga, kok ini orang sudah kaya teroris ya," kata Nar.
Nar mengaku bersyukur karena NT sudah tidak tinggal dekat rumahnya. "Coba kalau dia masih tinggal di sini, mungkin sekarang ramai bangetn banyak warga datang, polisi datang, wartawan datang ke sini," tuturnya.