Idul Adha 2012
Ambil Daging Kurban di Masjid Kauman Seperti Pemilu Saja
Masjid Kauman Semarang menerapkan sistem pengambilan mirip pencoblosan pemilu, yakni dengan menyelupkan tinta di jari kelingking
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berbeda dengan masjid lain yang membagikan daging kurban dengan sistem kupon, Masjid Kauman Semarang menerapkan sistem pengambilan mirip pencoblosan pemilu, yakni dengan menyelupkan tinta di jari kelingking warga yang mengambil daging kurban.
"Masjid Kauman kan di dekat Pasar Johar, banyak pedagang yang tidak bawa KTP. Kasihan kalau mereka tidak kebagian," kata Koordinator Bidang Peribadatan dan Dakwah, Muhaimin (42) di sela-sela kesibukannya, Jumat (26/10/2012).
Ia menjelaskan, sistem itu sudah dipakai sejak 1998. Dia terinpirasi oleh pemilu pertama saat itu. Sistem kupon yang sebelumnya digunakan langsung diganti.
Cara kerja pengambilan daging kurban antara lain saat mengantri, tangan warga dibersihkan untuk menghindari kecurangan. Kadang ada warga yang memakai minyak di tangan agar tinta mudah luntur. Lalu, setelah dicelupkan, warga menunggu agar tinta kering. Setelah itu warga mendapat jatah daging kurban.
"Hal itu untuk meminimalisir kecurangan, paling tidak cara itu efektif untuk saat ini. Memang agak kotor sih tangannya," ujarnya.
Baca Juga:
- Akhir Bulan Ini Ribuan Buruh Datangi PT Kahatex
- Distribusi Air 6.500 Pelanggan PDAM Tirta Raharja Tersendat
- Syahrul: Calon Gubernur Jangan Saling Ejek
- Hewan Kurban Jamaah Ahmadiyah Diungsikan