Kamis, 2 Oktober 2025

Idul Adha 2012

Ambil Daging Kurban di Masjid Kauman Seperti Pemilu Saja

Masjid Kauman Semarang menerapkan sistem pengambilan mirip pencoblosan pemilu, yakni dengan menyelupkan tinta di jari kelingking

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Bakti Buwono

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berbeda dengan masjid lain yang membagikan daging kurban dengan sistem kupon, Masjid Kauman Semarang menerapkan sistem pengambilan mirip pencoblosan pemilu, yakni dengan menyelupkan tinta di jari kelingking warga yang mengambil daging kurban.

"Masjid Kauman kan di dekat Pasar Johar, banyak pedagang yang tidak bawa KTP. Kasihan kalau mereka tidak kebagian," kata Koordinator Bidang Peribadatan dan Dakwah, Muhaimin (42) di sela-sela kesibukannya, Jumat (26/10/2012).

Ia menjelaskan, sistem itu sudah dipakai sejak 1998. Dia terinpirasi oleh pemilu pertama saat itu. Sistem kupon yang sebelumnya digunakan langsung diganti.

Cara kerja pengambilan daging kurban antara lain saat mengantri, tangan warga dibersihkan untuk menghindari kecurangan. Kadang ada warga yang memakai minyak di tangan agar tinta mudah luntur. Lalu, setelah dicelupkan, warga menunggu agar tinta kering. Setelah itu warga mendapat jatah daging kurban.

"Hal itu untuk meminimalisir kecurangan, paling tidak cara itu efektif untuk saat ini. Memang agak kotor sih tangannya," ujarnya.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved