Nigeria tahan kapal Rusia bermuatan senjata
Angkatan Laut Nigeria mengatakan kapal tersebut tidak mempunyai ijin untuk mengangkut senjata ke wilayah mereka.

Kapal itu ditahan saat memasuki pelabuhan di Lagos, Nigeria.
Angkatan Laut Nigeria menahan sebuah kapal berbendara Belanda milik perusahaan Rusia yang tengah mengangkut sejumlah senjata dan amunisi.
Mereka juga ikut menahan 15 awak kapal yang sebagian besar berasal dari Rusia.
Seorang pejabat angkatan laut Nigeria kepada AFP mengatakan kapal tersebut dihentikan oleh kapal mereka yang sedang melakukan patroli.
Dia mengatakan kapal tersebut merupakan milik perusahaan keamanan yang berbasis di Moskow bernama Moran.
Moran dalam penjelasannya kepada BBC mengatakan mereka telah memiliki ijin membawa senjata saat melewati perairan Nigeria.
Mereka berhenti di Lagos untuk melakukan pergantian awak kapal.
"Kapal ini melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang memiliki resiko keamanan tinggi," kata Alexey Badikov dari Moran.
Senjata selundupan
"Kapal ini berlayar dari Madagaskar menuju Conakry, Guinea."
Namun Juru Bicara Angkatan Laut Nigeria, Jerry Omodara kepada AFP mengatakan mereka masih akan menahan awak kapal MV Myre Seadiver itu untuk kepentingan penyelidikan lanjutan.
"Tidak ada indikasi bahwa kapal ini memiliki ijin resmi memasuki wilayah Nigeria dan lebih buruk lagi kapal ini juga membawa senjata," jelasnya.
Kapal tersebut katanya membawa 14 senjata jenis AK-47 dan 3643 butir pelurunya selain itu mereka juga menemukan 22 senjata Benelli MR1 beserta 4955 pelurunya.
Nigeria saat ini memang tengah disibukan dengan kasus penyelundupan senjata yang dikhawtirkan jatuh ke tangan sejumlah kelompok pemberontak.