Ira Wibowo Tahu Diri Bakal Diprotes Kalau Jadi Anak SMA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Ira Wibowo cukup tahu diri. Tidak mungkin baginya, di usianya yang ke 44 tahun, memerankan tokoh anak sekolahan dengan seragam putih abu-abu. Banyak orang melayangkan protes jika ia mendapatkan peran tersebut.

Makanya, ia merasa pantas memerankan seorang ibu. Seperti dalam sinetron berjudul "Love In Paris" yang dibintanginya. Beberapa judul film pun ia memainkan karakter yang sama, yakni sebagai ibu.

"Memang sudah pantasnya saya berperan jadi seorang ibu. Kalau saya berperan jadi anak SMA mungkin penonton protes. Memang cocoknya berperan sesuai dengan umurlah," ucapnya, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.

Dalam sinetron "Love in Paris" itu, ia berperan sebagai ibunda Rafa (Rio Dewanto). Wanita kelahiran Jerman, 20 Desember 1967 itu, bertindak sebagai orangtua tunggal setelah suaminya meninggal dunia. Ia menyayangi anaknya. Keduanya sangat kompak.

Tetapi, belakangan ia cemas. Rafa menemukan pujaan hatinya di Paris. Perhatiannya terbagi. Kenyataan itu, membuat Ira merasa terabaikan karena anaknya jatuh cinta dengan Yasmin.

Ia menerima tawaran sinetron yang penayangannya berlangsung Senin, pekan depan itu, karena jadwal syutingnya lumayan longgar. Jadi, ia tetap bisa menunaikan tanggung jawabnya sebagai ibu rumahtangga. Suami dan ketiga anaknya membutuhkan perhatiannya. Duh, memang pas Ira memerankan karakter ibu.