Ketika Ira Wibowo Merasa Terabaikan
Aktris Ira Wibowo rupanya sedang gundah gulana. Wajahnya murung dan memancarkan aura kecemasan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Ira Wibowo rupanya sedang gundah gulana. Wajahnya murung dan memancarkan aura kecemasan. Perilaku anaknya mengalami perubahan semenjak bertemu pujaan hatinya. Tak pelak, ia seperti menjadi ibu yang telah terabaikan karena perhatian anaknya terbagi dua.
Wanita kelahiran Jerman, 44 tahun silam itu, merasakan situasi demikian ketika membintangi sinetron terbarunya berjudul "Love In Paris". Dalam sinetron stripping yang penayangannya berlangsung Senin, pekan depan itu, ia berperan sebagai ibunya Rafa (Rio Dewanto).
"Jadi, ibu dan anak ini benar-benar kompak. Keduanya saling bergantung. Cuma karena kedatangan Yasmin, dan dari kecil Rafa sudah senang dengan Yasmin, cintanya kemudian terbagi dua. Ibunya merasa kok terabaikan yah. Padahal kan selama kita ini sama-sama," ucapnya, di Plaza Senayan, Jakarta.
Film itu berlatar belakang Paris. Ia dan Rafa diceritakan sudah lama bermukim di kota tersebut. Ia menjalani kehidupannya sebagai orangtua tunggal karena suaminya telah meninggal dunia sejak Rafa masih anak-anak.
Ira senang mendapatkan kesempatan membintangi sinetron itu. Sebab, ia sudah lama tak menggelutinya. Belakangan, ia lebih sering membintangi film layar lebar. Makanya, momentum tersebut merupakan kesempatan untuknya menyapa penonton di layar kaca.
"Mudah-mudahan keakraban bisa terjalin lagi," ucapnya. Ira memang memprioritaskan keluarganya. Ibu tiga anak itu, tidak pernah lagi menerima tawaran sinetron striping karena menyita waktunya sebagai ibu rumahtangga.
Tetapi, "Love in Paris" berbeda dari sinetron lainnya karena Hanya 15 episode dengan jadwal syuting lumayan longgar. "Untuk 15 episode ini, kita syuting cukup lama. Selanjutnya lihat nanti saja. Saya tidak terlalu bisa stripping. Saya sudah punya tiga anak, yang butuh perhatian saya," tandasnya.