Anak Keterbelakangan Mental Dianiaya Kepala Lingkungan
Seorang anak keterbelakangan mental, Junaidi Pantolondo (13) tak hanya dituduh mencuri namun ia juga mengalami penganiayaan yang dilakukan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Susanty Otodu
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seorang anak keterbelakangan mental, Junaidi Pantolondo (13) tak hanya dituduh mencuri namun ia juga mengalami penganiayaan yang dilakukan oknum kepala lingkungan di Kelurahan Sukur, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Dalam pengakuan Junaidi, penganiayaan bermula ketika ia dituduh mencuri. Jun kemudian dibawa ke rumah kepala lingkungan. Di halaman rumah Jun dianiaya dengan cara ditendang di bagian kaki dan ditampar sebanyak tiga kali.
Tak sampai disitu oknum tetangga kepala lingkungan berinisial BK kemudian ikut menganiaya Jun. Kaki Jun diinjak, dilempari batu, dan kemudian diseret ke jalan sehingga kuku jempol sebelah kanannya lepas dan tak berbentuk lagi.
"Dipukul, pakai kaki, kena semua, dipukul juga di muka, tiga kali, pala yang pukul. Yang satu pegang pisau, injak kaki, pakai batu, ditarik-tarik ditangan," ungkap Jun menceritakan kronoligis kejadian pelan-pelan pada Tribun Manado (Tribun Network), Senin (15/10/2012) malam.
Jun juga mengatakan sebelumnya ia berada di kebun. Tiba-tiba saja kepala lingkungan memanggilnya dan membawa ke rumahnya. Tak tahu apa yang dituduhkan kepadanya, Jun hanya diam. Bahkan sekalipun telah dianiaya ia tak menangis atau berteriak.
Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polres Minut, Sabtu (6/10/2012) lalu. Namun pada Sabtu (13/10/2012) kemarin keluarga korban diminta untuk kembali membuat laporan baru.
Baca Juga:
- Pesta Miras 4 Orang Ditangkap
- Pesawat Terbakar Sang Pilot Sempat Lepaskan Kursi Lontar
- Inayah : Gus Dur Bukan Tokoh Pluralisme
- Pesawat Jatuh di Komplek Perumahan Pandau Permai
