Weni dan Dua Anaknya Dijambret Bersamaan
Tindak kriminalitas khususnya jambret saat ini semakin marak terjadi di Pekanbaru.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tindak kriminalitas khususnya jambret saat ini semakin marak terjadi di Pekanbaru. Kali ini aksi yang dilakukan pelakunya tergolong nekat. Pelaku menjambret satu keluarga, Minggu (14/10/2012) sekitar pukul 18.30 di Jalan HR Soebrantas simpang Jalan Tuah Karya. Akibat ulah pelaku itu satu keluarga terjatuh dan mengalami luka-luka.
Korbannya adalah Weni dan dua orang anaknya Pais serta Jibril. Saat terjatuh dan mengalami luka-luka warga yang melihat kejadian bergegas membawa korban ke klinik pengobatan.
Berdasarkan keterangan korban yang ditemui wartawan di klinik pengobatan menyebutkan, saat itu mereka hendak pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan tiga. Namun, saat melintas di Jalan HR Seobrantas, tepatnya di simpang Jalan Tuah, Karya, tiba-tiba datang sepeda motor tak dikenal langsung menarik Hp Blackberry yang dipegang oleh anaknya, Pais duduk di bagian belakang.
Pais yang terkejut HPnya dirampas berusaha menahan tarikan pelaku, sehingga terjadi tarik menarik. Hal itu spontan membuat keseimbang Weni membawa motornya hilang dan Weni terjatuh dari sepeda motornya. Sementara itu pelaku yang berhasil merampas HP Blackberry korban langsung kabur.
Melihat pelaku kabur, korban yang terkapar di jalan langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan korban warga bergegas ke tempat korban dan korban dibawa ke klinik pengobatan, karena mengalami luka lecet pada tangan kanan dan kepalanya bengkak. Sedangkan dua orang anaknya mengalami luka-luka di bagian kepalanya akibat terjatuh dari motor. Warga lainnya berusaha mengejar pelaku yang kabur kearah simpang panam.
"Tadi anak saya mengang Hp di belakang, mungkin nampak sana pelaku ini dan ditariknya. Saya tidak dapat melihat siapa pelakunya dan motor apa yang digunakannya, karena saat itu gelap," kata korban.
Kapolsek Tampan Kompol Idris SAg ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan, pihaknya belum mendapat laporan kejadian itu, namun tetap akan diselidiki siapa pelakunya. (*)